TIMNAS.CO – Baru-baru ini, Bali United berhasil memenangkan laga play off untuk maju ke kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024.
Melalui drama adu penalti, Serdadu Tridatu akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dan mendapatkan tiket menuju Liga Champions Asia.
Pada hari Sabtu (10/06/2023), pertandingan yang sangat sengit telah terjadi antara PSM Makassar dengan Bali United.
Walaupun bermain sebagai tamu di kandang PSM Makassar, Serdadu Tridatu memiliki statistik pertandingan yang lebih baik.
Dalam pertandingan tersebut, Bali United mampu menguasai jalannya pertandingan dengan persentase 67% dan 33% untuk PSM Makassar.
Sementara itu, Serdatu Tridatu juga meraih akurasi umpan dengan bersar presentase 80% dengan total 7 shots on goal.
Sebagai tuan rumah, PSM Makassar harus mengakui kekuatan Bali United yang berhasil menahan imbang dengan skor 1-1 hingga memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak pinalti.
Lima eksekutor dari Bali yaitu Spasojevic, Ricky Fajrin, Haudi Abdillah, Rahmat, dan Brwa Nouri berhasil menjalankan tugas mereka hingga membuat Serdadu Tridatu meraih kemenangan.
Di sisi lain, salah satu eksekutor dari PSM Makassar, Wiljan Pluim telah gagal melakukan tendangan penalti yang membuat mereka harus menelan kekalahan.
Dengan hasil tersebut, maka Bali United secara resmi telah ditunjuk menjadi perwakilan Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024.
Di sisi lain, PSM Makassar juga akan berjuang di kualifikasi AFC Cup 2023/2024 dengan membawa nama Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, pelatih Bali Utd menyampaikan rasa hormatnya kepada PSM Makassar yang akan berjuang bersama dalam membawa bendera Indonesia.
Menurutnya, saat ini sudah tidak ada lagi permusuhan yang terjadi antara kedua belah tim karena akan bersama-sama berusaha menjunjung tinggi negara Indonesia.
“Saat ini kita harus support PSM bisa sukses di AFC dan juga kami disupport agar sukses di Liga Champions. Sekarang bukan lagi Bali United atau PSM karena sebenarnya kita ini saudara dan teman. Tahun lalu kami bisa support PSM waktu bermain di AFC dengan pakai Stadion Dipta. Jadi saat ini, kita pakai bendera Indonesia,” jelas Coach Teco.
