TIMNAS.CO – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menjanjikan gaji yang tinggi bagi para wasit Liga 1 yang barus saja diumumkan lolos seleksi.
Erick Thohir bahkan menyebut gaji wasit Liga 1 nantinya kan lebih tinggi dari gaji menteri di Indonesia. Hal ini merupakan langkah dari PSSI untuk meningkatkan kesejahteraan para wasit di Indonesia.
ini dianggap penting agar wasit lebih profesional dan tidak main mata dengan mafia sepakbola.
“Menteri kan gajinya 19 juta, mereka bisa 20 juta, Alhamdulillah lebih tinggi, jadi selevel menteri mereka,” ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengatakan jika ingin wasit keelasnya semakin baik makan kesejahteraan mereka juga harus terjamin. Hal ini tentu sangat penting agar wasit-wasit bekerja dengan lebih semangat dan tentunya lebih sejahtera. Kebutuhan sehari-hari mereka juga harus dipenuhi agar fokus saat bekerja.
“Kalau kita mau wasit kita baik, kehidupan (kesehariannya) harus baik dulu. Makanya ada BPJS Kesehatan, lalu kita mendorong LIB memastikan wasit-wasit ini punya minimum berapa tiupan (pertandingan]),” kata Erick.
Kenaikan kesejahteraan wasit juga merupakan salah satu jaminan yang harus diberikan negara. Erick mengatakan jangan sampai wasit diminta banyak bekerja namun hidup ereka tidak diperhatikan.
“Nah, nanti yang reserved wasit pun kita jamin berapa tiupan [pertandingan], supaya ada kepastian hidup. Jangan kita menyalah-nyalahkan wasit, tetapi kita tidak peduli dengan keseharian mereka,” ujarnya.
Jika dihitung- hitung maka gaji wasit nantinya akan lebih tinggi dari para meneteri. Hal ini tentu menjadi kabar bahagia bagi para wasit yang baru saja lolos seleksi. Seperti yang diketahui ada 18 wasit Liga 1 yang merupakan wasit yang telah diseleksi oleh PSSI bersama JFA (Japan Fotball Association). Hal ini dilakukan agaw Liga 1 musim depan dapat berjalan dengan lebih profesional dan tentunya lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Ada 18 [wasit] yang bekerja di Liga 1, (mereka) akan 17 kali tiup peluit (memimpin laga per musim), kalau sekali tiup peluit (dapat Rp10 juta), lebih tinggi gajinya dari (menteri),” kata Erick Thohir.
