TIMNAS.CO – Teka-teki siapa yang akan menggantikan posisi Indra Sjafri di kursi kemudi Direktur Teknik PSSI terjawab sudah.
Meski belum ketahuan siapa orangnya, tapi lewat anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan kepastian: Direktur Teknik PSSI yang baru adalah orang Jerman. Terkait siapanya, masih akan dievaluasi oleh PSSI.
Lantas bagaimana dengan pelatih asal Jepang yang menurut kabar akan mengisi posisi sebagai juru mudi Direktur Teknik PSSI?
Hal tersebut hanya sebatas rumor. Tapi yang pasti, pelatih asal Jepang tetap akan datang. Rencananya akan ditunjuk sebagai pelatih Timnas Putri.
Berarti rencana tersebut memang sesuai dengan MoU antara PSSI dengan JFA yang ditandatangani pada awal pekan kemarin.
PSSI dan JFA memang sepakat untuk melakukan kerjasama dalam pengembangan sepak bola wanita di Indonesia.
Ini juga menjadi kabar baik bagi Timnas Putri. Dengan hadirnya pelatih sepak bola wanita berpengalaman dan dari negara yang sepak bola wanitanya sudah sangat maju, maka Timnas Putri Indonesia bisa maju selangkah.
Sementara untuk posisi Direktur Teknik PSSI, Ketua Umum PSSI memang sebelumnya sudah memberikan petunjuk: Direktur Teknik PSSI nantinya akan diisi oleh pelatih Jerman atau pelatih Jepang.
Kemudian muncul nama mantan pelatih kepala Timnas Jerman, Joachim Loew untuk mengisi posisi tersebut.
Selain Joachim Low, nama mantan pelatih kepala Timnas Korea Selatan, Uli Stielike juga muncul ke permukaan.
Mantan gelandang Real Madrid era 80-an tersebut kenyang pengalaman menjadi pelatih di klub Timur Tengah dan Tiongkok.
Nama Timo Scheunemann juga diisukan akan mengisi posisi Direktur Teknik PSSI. Namun coach Timo meski orang Jerman asli, tapi dirinya memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia. Coach Timo juga kenyang pengalaman melatih di Indonesia.
Tapi ada beberapa kendala. Dua anak coach Timo yakni Brandon dan Claudia sama-sama masuk daftar pemain Timnas Indonesia kelompok umur. Takutnya ada tuduhan soal “pemain titipan” apabila coach Timo jadi diangkat sebagai Direktur Teknik PSSI.
