News

APPI Minta PSSI Tinjau Kembali Regulasi Pemain Asing Liga 2

7986
Surat APPI PSSI
instagram/appi.official

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) secara resmi mengirimkan surat kepada terkait regulasi yang bermain di untuk musim 2023-2024. 

Dalam surat yang dikirimkan pada tanggal 18 Juli 2023 kemarin, asosiasi yang mewadahi pesepakbola profesional di Indonesia tersebut berharap agar PSSI meninjau lagi rencana regulasi pemain asing di Liga 2.

Liga 2 sendiri akan memakai regulasi dua pemain asing dengan kuota satu pemain asing bebas dan satu pemain asing Asia.

Regulasi tersebut, menurut APPI, justru akan mengancam nasib pesepakbola Indonesia terutama bagi mereka yang bermain di Liga 2. 

Bisa-bisa pesepakbola Indonesia di Liga 2 kehilangan pekerjaannya akibat regulasi pemain asing tersebut.

Apalagi di Liga 1 sekarang ini sudah banyak pesepakbola Indonesia yang kehilangan kesempatan bahkan pekerjaan lantaran regulasi 5 pemain asing + 1 pemain ASEAN.

Masih menurut APPI, hal ini sangat bertentangan dengan salah satu makna luhur sepak bola yakni sebagai sumber penghidupan.

Surat cinta dari APPI untuk PSSI tentunya langsung mendapat komentar beragam dari para pecinta sepak bola tanah air. 

Beberapa sepakat jika tindakan APPI mengirim surat kepada PSSI agar regulasi pemain asing di Liga 2 ditinjau kembali adalah contoh betapa lemahnya mental pesepakbola lokal yang takut bersaing dengan pemain asing.

Inilah yang menjadi pangkal mengapa sepakbola Indonesia tidak bisa maju. Setidaknya menurut pendapat mereka yang kontra dengan permintaan APPI tersebut.

Lagipula yang pemain asing yang didatangkan rata-rata juga dari liga antah berantah atau pemain asing eks Liga 1 yang sudah habis masa jayanya. Masa dengan pemain macam itu saja takut bersaing.

Pendapat tersebut tidak salah tapi bukan berarti benar. 

Sebagai wadah pesepakbola profesional, sudah menjadi kewajiban bagi APPI untuk melindungi para anggotanya.

Beberapa klub biasanya cenderung terus memasang pemain asing meski tampil underperform. Karena klub sudah membayar mahal-mahal, masa tidak dipakai.

Exit mobile version