News

Anggota Exco PSSI Ini Dibuat Bingung oleh Staf Shin Tae-yong

113
Penerjemah Shin Tae-yong Jeong Seok Seo

Timnas.co – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, , nampak bingung saat staf Shin Tae- yong, menanyakan soal perkembangan proses naturalisasi pemain keturunan Eropa.

Kebingungan menghampiri Hasani saat staf pelatih di timnas Indonesia menanyakan keberadaan dokumen paspor Indonesia untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Staf Shin Tae-yong menanyakan paspor demi keperluan pendaftaran pemain Skuad Garuda yang bakal bertarung di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Staf Shin Tae-yong di timnas Indonesia nampaknya bakal memasukkan nama Sandy Walsh serta Jordi Amat dalam skuad timas untuk kualifikasi Piala Asia 2023 di China.

Dengan begitu, tim pelatih hendak memroses kedua pemain  untuk proses pendaftaran pemain.

Akan tetapi, Hasani Abdulgani kebingungan saat mendapat pertanyaan itu.

“Bingung mau jawab apa?,” tulis Hasani Abdulgani di Instagram-nya, Jumat (22/4/2022).

“Dari tim coach Shin Tae-yong menanyakan kepada saya: ‘Hai Pak Hasani, bolehkah saya bertanya apakah sudah ada update tentang penerbitan paspor Indonesia untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat?”

“Kami telah memulai mengerjakan pendaftaran awal pemain untuk Kualifikasi Piala Asia AFC di Kuwait awal Juni. Kami berharap mendapatkan update dari Anda. Terima kasih',” sambung Hasani.

proyek naturalisasi pemain keturunan

Sebagai informasi, PSSI memang mempunyai rencana menaturalisasi beberapa pemain Eropa untuk kebutuhan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Terkini, ada tiga nama calon  timnas Indonesia yang sudah menjalani proses penggodok PSS.

Tiga nama tersebut yakni Sandy Walsh (bek sayap kanan), Jordi Amat (bek tengah), serta Shayne Pattynama (bek sayap kiri).

Ketiga pemain ini menjadi daftar proyeksi naturalisasi oleh PSSI untuk memenuhi kebutuhan timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Sayangnya, PSSI sedikit menemui jalan terjal karena ada halangan dalam prosesnya.

Hasani Abdulgani selaku Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI menyebut kalau ada satu dokumen yang belum lengkap dan terhambat di Kedutaan negara asal masing-masing dari pemain bersangkutan.

Exit mobile version