TIMNAS.CO – Penggawa Timnas Indonesia, Sandy Walsh mengalami cedera saat menjalani sesi latihan di lapangan Thor, Surabaya pada 7 Juni 2023. Dokter yang dengan sigap memberikan perawatan langsung membebat lutut sebelah kanan sang atlet dengan menggunakan es.
Rasa sakit yang dialami oleh pemain berusia 28 tahun itu, membuat dirinya terpaksa meninggalkan rekan-rekan setimnya berlatih dan melangkah menuju ke dalam bus pemain. Alih-alih dapat merasa ketenangan usai alami cedera, sejumlah penggemar yang tengah menantinya terlihat menyerbu Sandy Walsh untuk foto bersama.
Kendati demikian, baik manajer Timnas Indonesia, pelatih, maupun dokter tim masih belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi pemain asal klub KV Mechelen itu.
Dilansir dari Bola Sport.com, insiden cedera yang menimpa Sandy Walsh tersebut menuai komentar dari asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto. Dia mengatakan bahwa cedera yang dialami oleh pemain kelahiran Brussel, Belgia itu sedang di observasi oleh dokter tim.
“Masih diobservasi ya sama tim dokter kami,” kata Nova Arianto
“Untuk cederanya apa, tunggu saja ya,” sambungnya.
Drama menuju perhelatan FIFA Matchday ini tentu akan menimbulkan kerugian bagi bek KV Mechelen. Pasalnya pemain bernama lengkap Sandy Henny Walsh itu telah dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk berlaga dalam dua pertandingan melawan Palestina dan Argentina.
Berdasarkan informasi, tercatat bahwa dalam dua tahun terakhir Sandy Walsh telah mengalami cedera sebanyak tiga kali. Cedera pertama di alaminya pada Maret 2022, yakni gangguan aduktor yang memaksanya untuk absen dalam dua laga.
Kemudian cedera yang kedua dialaminya pada Mei 2022 lalu. Saat itu Sandy Walsh alami cedera fraktur tulang selangka yang membuatnya hampir dikesampingkan selama dua bulan. Cedera ketiga terjadi pada bulan Februari 2023, ketika dia dinetralisasikan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Atas cedera yang dialaminya, Sandy Walsh terancam batal debut bersama Timnas Indonesia di Surabaya, yang menjadi kota penuh makna bagi dirinya. Kota Pahlawan begitu berarti bagi Walsh, karena sang kakek berasal dari Surabaya.
