News

Aksi Brutal Pemain Vietnam di Final AFF 2023 Jadi Sorotan Bos Madura United Desak Timnas Indonesia Keluar AFF

3505
Achsanul Qosasi soroti pemain Vietnam sampai desak Indonesia mundur dari AFF (Madura United)
Achsanul Qosasi soroti pemain Vietnam sampai desak Indonesia mundur dari AFF (Madura United)

TIMNAS.CO – Bos Madura United sorot aksi brutal pemain di Final Piala AFF hingga desak timnas untuk keluar dari AFF.

Final Piala AFF mendapat sorotan khusus dari Bos Madura United itu ketika seorang pemain timnas di sikut oleh pemain Vietnam.

Terlihat cuplikan video aksi brutal pemain Vietnam yang menyikut pemain timnas di Final AFF 2023.

Pemain punggung no 20 dari Vietnam terlihat menyikut kepala Haykal Alhafiz di pinggir arena lapangan saat menggiring bola.

Aksi Nguyen Hong Puc (pemain Vietnam) tersebut bahkan tidak dinilai pelanggaran oleh wasit di Final Piala AFF 2023.

Bahkan sang pemain tak mendatangi Haykal untuk sekedar minta maaf setelah menyikutnya.

Berlangsung di Rayong Province Stadium tanggal 26 Agustus 2023 sabtu malam vs Vietnam.

Hal itu dinilai respek antar pemain sudah hilang di turnamen kelompok umur ini.

Beberapa pihak mulai buka suara salah satunya adalah pemilik klub di liga 1 yaitu Achsanul Qosasi

Pendapat Achsanul Qosasi selaku bos besar Madura United menjadi sorotan warganet.

Achsanul mengatakan pendapatnya bahkan mendesak untuk Timnas Indonesia mundur dari Turnamen AFF tersebut.

Hal itu karena dirinya melihat dalam turnamen sudah tidak ada respek antar pemain.

Sedangkan Indonesia seringkali dirugikan, menilik dari sudah 7 kali Indonesia menjadi runner-up Piala AFF ini karena hal yang dianggap curang.

Achsanul mendesak AFF untuk memberikan sanksi kepada pemain yang membuat pelanggaran tersebut.

Bahkan jika ternyata AFF tidak memberikan sanksi yang sesuai menurutnya Indonesia lebih baik mundur dari AFF.

“Jika pemain ini tidak disanksi oleh AFF, Indonesia harus mempertimbangkan lagi untuk tidak terlibat dalam Turnamen AFF,” ujarnya.

Achsanul juga mengomentari aksi pemain Vietnam yang tidak mendatangi pemain timnas Indonesia hanya sekedar minta maaf.

“Setidaknya dia datangi Haykal untuk minta maaf dan menunjukan respek. Sepakbola adalah respek,” tandasnya. ***

Exit mobile version