News

51.000 Netizen Tandatangani Petisi Shin Tae Yong Stay, Fans Timnas: Beri STY Waktu!

2117
×

51.000 Netizen Tandatangani Petisi Shin Tae Yong Stay, Fans Timnas: Beri STY Waktu!

Sebarkan artikel ini
Petisi perpanjang kontrak STY
Petisi perpanjang kontrak STY (Instagram @garudarevolution.football)

Pada Rabu malam (31/1) akun @garudarevolution.football mengunggah sebuah postingan soal Shin Tae Yong (STY).

Postingan tersebut berisi sebuah petisi agar segera memperpanjang kontrak STY sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Tak butuh waktu lama, sehari setelah petisi disebarkan, sekitar 51.000 orang sudah menandatangani petisi itu.

Dalam postingan yang diunggah, terisi caption mengenai alasan serta harapan dari adanya petisi ini.

Tidak hanya sendiri, petisi itu diinisiasi oleh Komunitas Indonesia Pride. Yakni komunitas fanpage bola yang mendukung penuh Timnas Indonesia.

Setidaknya terdapat sekitar puluhan akun bola yang mendukung aksi ini, rata-rata mereka memiliki ribuan pengikut di akun mereka masing-masing.

Salah satunya akun @temanabroad, akun yang sering memberikan informasi mengenai pemain abroad Indonesia ini turut mendukung keberadaan petisi perpanjang STY. 

Saat ditanya soal aksi ini, admin akun tersebut mengatakan sebelum membuat campaign petisi sudah ada pembicaraan melalui grup admin bola di aplikasi Whats App.

Akun dengan 2000 pengikut ini mengatakan jika ada tujuan khusus kenapa petisi ini dibuat.

Pure memberi STY waktu, 4 tahun STY masih bangun skuad (Timnas Indonesia) dengan situasi kompetisi dalam negeri yg berantakan. Pemain yang saat ini ada pun masih minim waktu dan harus bangun chemistry.” Ungkapnya saat dihubungi melalui pesan Instagram.

Pada tahun 2018, netizen juga membuat petisi yang mirip. Waktu itu fans Timnas membuat petisi agar PSSI segera memperpanjang kontrak Luis Milla.

Sayangnya, usaha tersebut nampak sia-sia. PSSI nampak tidak menggubris keinginan jutaan fans Timnas Indonesia. Luis Milla tetap dilepas.

“Bagi kami, petisi ini dibuat agar PSSI melihat aspirasi para pecinta timnas Indonesia. Meski keputusan akhir ada di PSSI dan coach STY, mereka setidaknya sudah melihat aspirasi publik.” Imbuhnya menjelaskan.