Timnas.co – Pemerintah Indonesia menggandeng FIFA membenahi sepak bola Indonesia. Ada 5 fokus kerja sama Indonesia, FIFA, dan AFC ke depan.
Langkah ini diambil usai sepak bola Indonesia terguncang akibat Tragedi Kanjuruhan yang merenggut banyak nyawa manusia. Selain FIFA, AFC juga ikut dalam misi benah-benah persepakbolaan Indonesia.
Presiden Republik Indonesia, Jokowi, mengatakan Presiden FIFA, Gianni Infantino bersedia membantunya memperbaiki sepak bola Indonesia.
Hal itu tertuang dalam surat yang ditujukan FIFA ke pemerintah usai Jokowi menghubungi Gianni Infantino lewat telepon pada Senin (3/10/2022).
“Kemarin saya telah menerima surat dari FIFA. Ini adalah tindak lanjut pembicaraan saya dengan presiden FIFA, Gianni Infantino,” kata Jokowi.
Bersama FIFA dan AFC, pemerintah Indonesia akan membentuk sebuah tim transformasi sepak bola Indonesia. Bahkan FIFA rencana akan berkantor di Indonesia selama proses kerja sama berlangsung.
Namun, sebelum itu, Gianni Infantino diagendakan akan berkunjung ke Indonesia untuk mendiskusikan hal tersebut.
“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” kata Jokowi.
“Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” sambungnya.
Efek dari Tragedi Kanjuruhan memang dirasakan oleh semua pihak. Tak cuma pemain lokal, klub-klub dunia juga ikut berduka atas tragedi ini.
Berdasarkan informasi terbaru, total korban dalam tragedi ini telah mencapai 678 orang. Dari 678 korban terdapat 131 orang meninggal dunia 547 korban luka ringan maupun berat.
Selain itu, akibat tragedi ini kompetisi Liga I harus ditunda untuk sementara waktu. Sejumlah klub memilih untuk tetap berlatih, bahkan ada yang diliburkan.
Sempat timbul kekhawatiran FIFA akan memberi sanksi berat kepada Indonesia. Namun, Jokowi memastikan Indonesia bebas dari sanksi tersebut.
Kerja sama antara Indonesia, FIFA, dan AFC ini nantinya berfokus pada 5 hal. Apa saja itu? Berikut 5 fokus kerja sama tersebut.
