Sebelum memutuskan pensiun di pertengahan tahun 2023, pemain yang sekarang menjadi asisten pelatih Como 1907 ini tercatat telah memainkan 17 laga dan mencetak 2 asis bagi I Lariani.
3. Miliki Akun Resmi Berbahasa Indonesia
Como 1907 menjadi satu-satunya klub Italia yang memiliki akun media sosial (medsos) berbahasa Indonesia. Namanya adalah @comofootballindonesia.
Sesuai dengan tulisan di bio medsos tersebut, akun ini memang sengaja dibuat untuk fans Indonesia , maka dari itu beberapa postingan di akun ini tidak tersedia di akun @comofootball.
Beberapa konten yang diunggah di akun ini juga sangat relevan bagi fans Indonesia. Salah satunya video berupa tanya jawab Cesc Fabregas soal Indonesia yang telah mendapatkan 36 ribu like dan 260 komentar dari netizen.
Jika Como 1907 berhasi mendatangkan Thom Haye, dapat dipastikan akun ini akan kebanjiran ribuan followers baru dan akan sering mengunggah postingan soal Thom Haye.
4. Jadi Tempat Belajar Kurniawan Dwi Yulianto
“Saya ditelpon Pak Mirwan saat masih melatih di Sabah FC (klub Malaysia) ketika Como 1907 naik ke Serie B. Beliau menawarkan saya untuk bergabung ke Como, karena saya masih terikat kontrak dengan Sabah FC saya bilang setelah kontrak saya selesai kita komunikasi lagi.” Tutur mantan pemain Sampdoria ini dalam video unggahan akun Youtube Como Football Indonesia.
“Dan bulan Desember saya komunikasi lagi dengan pak Mirwan, dan alhamdulillah rejeki saya. Masih ada tempat seperti yang beliau tawarkan ke saya. Dan saya katakan saya ingin belajar banyak di Como.” Tuturnya menceritakan prosesnya ketika bisa menjadi bagian dari Como 1907.
Dalam video itu mantan pemain Timnas Indonesia ini berharap apabila ilmu yang dia dapatkan selama menjadi bagian dari Como 1907 bisa berguna bagi karirnya kedepannya dan berguna bagi sepak bola Indonesia.
5. Berpeluang Promosi Ke Serie A
Kondisi yang dialami Como 1907 di musim lalu dan musim ini sangat berbeda, sekarang skuad Alessandro Bellemo cs ini tengah berjuang di papan atas Serie B.
