Timnas.co – Dari 4 negara yang sering juara Piala Asia U-20 berikut ini tidak ada Indonesia. Sebab Indonesia hanya sekali juara. Itu pun sudah terjadi puluhan tahun yang lalu. Tepatnya tahun 1961.
Piala Asia dulu dikenal dengan sebutan Kejuaraan Remaja Asia. Rutin digelar oleh Konfederasi Sepak Bola Asia sejak tahun 1959. Dulu pelaksanaannya tiap tahun tanpa kualifikasi.
Masuk tahun 1980, turnamen ini diadakan setiap dua tahun sekali da setiap peserta harus melewati babak kualifikasi terlebih dahulu.
Kemudian mulai 2023, Asia telah mengusulkan pengalihan nama turnamen ini dari U-19 ke U-20. Turnamen juga sudah berganti nama dari menjadi Piala Asia U-20.
Edisi tahun 2023 mendatang aan menjadi gelaran Piala Asia U-20 yang ke-41. Lantas apa saja 4 negara yang paling sering juara di kompetisi ini? Berikut daftarnya.
Korea Selatan
Sepanjang sejarah piala Asia U-20, Korea Selatan tercatat sebagai negara paling banyak mengoleksi gelar juara Piala Asia U-20.
Korea Selatan sudah menjadi juara di kompetisi ini sebanyak 12 kali. 11 kali saat masih bernama Kejuaraan Remaja Asia dan satu kali saat sudah bernama Piala AFC U-19. Bahkan Korea adalah tim pertama yang menjuarai turnamen ini pada tahun 1959.
Myanmar
Myanmar tercatat pernah menggodol 7 kali juara. Myanmar jadi tim kedua pemilik tropy terbanyak di Piala Asia U-20 setelah Thailand. Tim Asia Tenggara ini terakhir kali menjadi juara pada 1970.
Israel
Negara ketiga yang paling banyak juara Piala Asia U-20 adalah Israel. Israel tercatat sudah enam kali juara pada rentang 1964 hingga 1972. Pencapaian terbaik mereka yakni sempat menjadi juara empat tahun berturu-turut dari 1964 hingga 1967.
Irak
Irak tebilang tim tersukses yang tergabung dalam Grup Piala Asia U-20 2023. Indonesia menjadi salah satu lawan Irak di fase grup nanti.
Dari segi prestasi jelas Indonesia kalah. Irak tercatat sudah lima kali juara Piala Asia U-20, masing-masing tahun 1975, 1977, 1978, 1988, dan 2000.
Bagaimana dengan Indonesia?
Seperti dijelaskan di awal. Indonesia hanya sekali menjuarai kompetisi ini pada tahun 1961. Waktu itu Indonesia harus puas berbagi gelar Juara dengan Myanmar karena bermain imbang di babak final.
