Tiga pemain dari Indonesia baru saja direkrut oleh klub Bosnia-Herzegovina, FK Borac Kozarska Dubica. Ketiga pemain tersebut merupakan Ronal Reagen Setmot, Naufal Khairullah Alif Winarno dan Nur Yufa.
Kepastian bergabungnya ketiga pesepakbola asal Indonesia tersebut dikonfirmasi lewat unggahan Instagram resmi klub FK Borac, Kamis (9/2/2022).
“Hari ini kami menerima 3 pemain baru dari Indonesia untuk musim 2021/2022,” tulis @fkborac1936.
“Selamat datang di Klub Borac Kozarska Dubica,” sambungnya.
Khusus bagi Ronal Reagen Setmot, FK Borac adalah klub keduanya di Bosnia. Striker kelahiran Papua itu sebelumnya sempat diperkenalkan sebagai pemain baru di klub Bosnia lainnya, FK Kozara Gradiska.
Baik FK borac Kozarska ataupun FK Kozara Gradiska adalah klub yang sama-sama bersaing di kasta kedua Liga Bosnia alias First League of RS.
Bergabungnya Ronal Reagen, Naufal Khairullah dan Nur Yufa menambah daftar pesepakbola Indonesia yang berkarir di Liga Bosnia. Sebelumnya ada nama lainnya yaitu Ahmad Yani dan Iner Sontany yang membela klub FK Zeljeznicar Banja Luca.
Jauh sebelumnya, pemain Timnas Indonesia Miftah Anwar Sani juga sempat direkrut oleh klub kasta tertinggi Liga Bosnia, Sloboda Tuzla. Mantan pemain Persita Tangerang tersebut sebetulnya meneken kontrak satu tahun dengan Sloboda Tuzla.
Namun usai empat bulan berumput di sana, Miftah Anwar Sani memutuskan kembali ke Indonesia lantaran masalah izin kerja. Belum lama ini, pemain Persipura Jayapura, Todd Ferre juga dikabarkan bakal bergabung dengan klub Bosnia, FK Sloga Doboj.
Todd Ferre yang sempat bermain di Liga Thailand harus mengakhiri kerjasamanya dengan Persipura lebih cepat di Liga 1 2021-2022. Ia mendapat sanksi larangan bermain selama 12 bulan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena ulahnya memukul wasit setelah pertandingan melawan Tira Persikabo pada, 22 November 2021.
Terkait berapa lama masa kontraknya, agen Ronal Reagen Setmot, Naufal Khairullah Alif Winarno dan Nur Yufa, yaitu Alexander Tapes memberikan tanggapannya.
Ketiga pemain itu dikontrak hingga berakhirnya kasta kedua Liga Bosnia musim ini atau enam bulan saja. Meski begitu, ada opsi perpanjangan kontrak jika mereka mampu berkontribusi untuk FK Borac Kozarska Dubica.
Alexander Tapes melanjutkan, alasan lain terkait singkatnya durasi kontrak ketiga pemain itu karena mereka belum bermain di klub akademi Indonesia.
“Kenapa setengah musim? Karena anak-anak ini belum bermain di klub akademi di Indonesia sebelum bergabung ke klub ini,” kata Alexander Tapes.