Sebanyak tiga kiper keturunan Indonesia resmi menolak bergabung dengan Timnas Indonesia. Ketiganya bahkan sudah pernah didekati PSSI untuk membela Timnas Indonesia.
Namun karena berbagai alasan, mereka tidak ingin mengambil peluang berseragam Garuda di dada. Siapa sajakah mereka? Berikut tiga kiper keturunan Indonesia yang menolak bergabung dengan Skuad Garuda:
1. Cyrus Margono (Panathinaikos B)
Penjaga gawang keturunan Indonesia-Iran, Cyrus Margono ternyata pernah dihubungi oleh pelatih kiper Timnas Indonesia, Yoo Jae Hoon.
Namun, kiper berusia 20 tahun yang kini tampil di kasta kedua sepak bola Yunani ini tidak merespons tawaran Yoo Jae Hoon. Itulah alasan mengapa tim pelatih Timnas Indonesia tidak mengajukan namanya ke PSSI untuk dinaturalisasi.
“Sudah pernah coba kontrak sama dia tapi tidak ada respons. Mohon jangan di tag lagi,” tulis Yoo Jae Hoon mengomentari postingan Instagram @timnas.indonesiann.
2. Emil Audero (Sampdoria)
Emil Audero sudah dua kali menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia. Tawaran pertama pada tahun 2016 dan kedua pada Oktober 2021. Penolakan kedua tersebut datang dari sang ayah, Edy Mulyadi.
Saat itu, Edy ditanya oleh salah satu kerabatnya terkait kemungkinan Emil Audero bergabung dengan Tim Merah Putih. Dengan tegas, Edy mengatakan sang putra tidak akan pernah mau membela Timnas Indonesia.
Pasalnya, Emil Audero ingin mentas di Piala Dunia dan hal itu tidak bisa ia capai dengan berseragam Timnas Indonesia.
“Mimpi kali,” jawab Edy ketika ditanya apakah Emil Audero akan bergabung dengan Timnas Indonesia.
“Kalau si Emil itu pengennya Piala Dunia, yang dia ambil harus di sana (Italia) dong, orang kita lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia,” sambungnya.
Pernyataan Edy Mulyadi ini pun sempat viral di jagad maya. Bahkan video rekaman pernyataannya itu langsung dihapus tidak lama setelah tayang. Hanya saja, beberapa akun media sosial sudah lebih dulu menyebarkan tangkapan layar pernyataan Edy Mulyadi.
3. Daniel Klein (FCAugsburg)
Daniel Klein per musim panas 2021 membela tim senior FC Augsburg dan berlaga di Bundesliga, yang merupakan kasta tertinggi Liga Jerman. Darah Indonesia yang dimiliki Daniel Klein didapat dari sang ibu yang merupakan orang Bali.
