Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Jawab Keraguan Dengan Prestasi, Bawa Timnas Senior dan Junior Lolos Piala Asia 2023

107
Shin Tae-yong Jawab Keraguan
Dok PSSI

TIMNAS.CO – Terbaru, Pelataih , Shin Tae-yong bawa Timnas U-20 lolos Piala Asia U-20 2023, hal ini menambah ukiran prestasi Shin Tae-yong setelah sebelumnya memastikan Timnas Senior mendapatkan tiket 2023.

Garuda Muda berhasil merebut tiket ke putaran final Piala Asia U-20 2023 setelah menang tipis 3-2 atas Vietnam di Stadion GBT, Surabaya, Minggu (18 September 2022).

Hasil tersebut menempatkan Garuda Nusantara di puncak klasemen Grup F.

Prestasi tersebut membuat Shin Tae-yong dua kali menerbangkan Garuda ke tingkat Asia. Karena sebelumnya, Pelatih asal Korea Selatan ini juga membawa timnas Indonesia ke Piala Asia 2023.

Sebelumnya, Timnas Senior lolos sebagai runner-up terbaik Grup A, tangan dingin Shin Tae-yong mengejutkan berhasil mengejutkan sepakbola Asia terutama Kuwait, Nepal dan Jordania.

Lawan Nepal, Timnas Indonesia tampil kesetanan dengan mencukur Nepal 7-0, Selanjutnya giliran Kuwait yang diberikan kejutan dengan kemenangan tipis 1-2, Indonesia pun sempat mempersulit Jordania yang hanya bisa membuat sebiji gol pada laga tersebut.

Kini nama Shin Tae-yong sedang melambung tinggi ke atas langit jagad sepakbola tanah air.

Namun pelatih asal Korea Selatan tersebut lebih memilih membumi dan fokus ke laga selanjutnya yaitu FIFA Matchday.

Bagi Shin Tae-yong euforia tidak boleh berlebihan karena memang pekerjaan masih banyak, Timnas Indonesia belum menjuarai apapun.

Namun bagi pecinta sepakbola, Lolos ke Piala Asia setelah menunggu 15 tahun lamanya, itupun sudah merupakan prestasi.

Torehan Shin Tae-yong pun dikawinkan dengan kembali lolosnya Timnas U-20 yang terakhir kali diukir pada era Evan Dimas CS pada tahun 2018.

Netizen Indonesia pun sontak ramai-ramai berteriak dimedia sosial, terbanyak adalah dengan mengatakan “Shin Tae-yong Masterclass” dan tagar STYSTAY pun mulai terlihat berseliweran.

Sejujurnya, Shin Tae-yong telah membungkam kritik dengan prestasi.

Datang ke sepakbola Indonesia dengan filosofi bermain ala Korea Selatan dengan mengutamakan fisik dan stamina, membuat metode Shin Tae-yong dianggap kurang cocok dengan gaya sepakbola Indonesia yang lebih populer dengan umpan-umpan pedek yang dipopulerkan Indra Sjafri.

Exit mobile version