Timnas.co – Saddil Ramdani tulis pesan perpisahan usai gagal membawa Sabah FC ke final Piala Malaysia baru-baru ini. Saddil Ramdani Tinggalkan Sabah FC Usai Gagal ke Final Piala Malaysia?
Di semifinal, Sabah FC rontok di tangan Johor Darul Takzim dengan skor agregat 1-4.
Di leg pertama semifinal Piala Malayasia, Sabah FC harus puas dengan kekalahan tipis 0-1 dari Johor Daeul Takzim
Sementara di leg kedua semifinal, Saddil Ramdani yang turun sebagai starter nyatanya tak berkutik dari kawalan lini pertahanan yang dipimpin Jordi Amat.
Sabah FC pun kalah 1-3 dari tik tuan rumah Johor Darul Takzim.
Setelah dipastikan gugur dari perburuan gelar juara, Saddil terlihat memosting foto bersama pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee.
Saddil turut menyertakan pesan mendalam yang menandakan bahwa dirinya akan segera berpisah dengan klub tersebut.
“Gaya mengajarmu membuat kami ingin tinggal lebih lama. Namun waktu harus membuat perjumpaan kita berakhir dalam perpisahan. Namamu akan selalu kami kenang, guru,” tulis Saddil Ramdani.
Merapat ke Eropa?
Dari pesan tersebut tersiar kabar bahwa kepergian Saddil Ramdani dari klub yang telah dibela sejak 2021 semakin kuat.
Apalagi kontrak eks pemain Persela Lamongan itu akan berakhir Desember ini.
Lantas ke mana Saddil berlabuh usai hengkang dari Sabah FC?
Belakangan ini Saddil dirumorkan akan bergabung dengan klub Austria.
Bahkan ada dua klub yang tertarik meminang Saddil Ramdani. Satu di antaranya bahkan berpotensi ke Liga 1 Austria.
Kabar tersebut dihembuskan oleh seniornya di Timnas Indonesia sekaligus eks pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto.
Jika benar Saddil gabung ke klub Austria, dirinya akan mengikuti jejak dua koleganya di Timnas Indonesia yakni Egy Maulana Fikri dan Witan Sulaeman.
Rapor Saddil di Sabah FC
Saddil Ramdani telah menyelesaikan musim ini bersama Sabah FC.
Pertandingan melawan Johor Darul Takzim nenerapa waktu lalu menjadi pertandingan terakhir ujtik Sabah FC di musim ini.
Jika dirinci, Saddil Ramdani sudah mengemas 23 caps bersama Sabah FC di semua ajang musim ini.
20 di antaranya Saddil dipercaya turun sebagai starter sedangkan tiga pertandingan sisanya Saddil datang dari bangku cadangan.
