Krisis striker di Timnas senior sampai saat ini menjadi problem besar dalam pekerjaan Shin Tae-yong selama menangani Timnas.
Shin Tae-yong sering mengeluhkan dengan tidak adanya striker garang di Indonesia.
Minimnya kesempatan bermain di klub untuk pemain lokal membuat posisi nomor sembilan tersebut sulit di temukan.
Klub-klub di liga Indonesia lebih sering menggunakan jasa pemain asing untuk mengisi posisi tersebut.
Sebenarnya Ilija Spasojevic bisa mengisi posisi nomor sembilan di timnas senior. Soal kualitas tidak perlu diragukan.
Sampai detik ini, nama penyerang berusia 34 tahun itu masih ada dalam deretan top skor liga Indonesia.
Hanya saja faktor usia dan juga gaya permainan Spasojevic, membuat dia tak kunjung di panggil ke timnas.
Shin Tae-yong lebih suka dengan striker liar, memiliki daya jelajah yang tinggi serta mampu mengkreasi peluang serta menciptakan gol.
Shin Tae-yong sudah mencoba mulai dari H Kushedya, Dedik Setiawan, Ezra, M Rafli dan Dimas Drajad, namun sepertinya Shin Tae-yong masih terus mencari opsi lain.
Melihat dari klasifikasi striker selera Shin Tae-yong tersebut maka role penyerang yang di dambakan Shin Tae-yong adalah seorang false nine.
Jika itu benar, maka sekarang Shin Tae-yong tidak perlu pusing lagi.