Dua calon pemain naturalisasi, Sandy Walsh dan Jordi Amat ternyata sudah memiliki rencana sendiri menjelang resmi bergabung dengan Timnas Indonesia. Sandy Walsh sepertinya sudah tidak sabar berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) hingga berniat mempelajari bahasa Indonesia bersama calon pemain naturalisasi lainnya, Jordi Amat.
Hal itu ia lakukan agar lebih mudah berbaur dan berkomunikasi dengan pemain-pemain lainnya di Timnas Indonesia nanti.
Dilansir dari media Belgia, Gazet van Antwerpen pada Minggu (13/2/2022), Sandy Walsh mengatakan bahwa walaupun ia memahami kata-kata dasar namun selama ini dirinya masih menggunakan aplikasi penerjemah untuk membuat tulisan di media sosial miliknya.
“Saya mengerti dasar-dasar (bahasa Indonesia), tetapi jika ingin berbagi sesuatu di media sosial, saya menggunakan Google Translate,” kata Sandy Walsh.
Tetapi, sejak sekitar enam bulan lalu ia mulai belajar bahasa Indonesia karena tahu bahwa dirinya diminta untuk segera membela Timnas Indonesia.
“Saya benar-benar mulai mempelajarinya sekitar enam bulan yang lalu, karena saat itu saya tahu bahwa pelatih Timnas sangat menginginkan saya untuk bergabung,” sambungnya.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda ini bahkan tidak segan menghubungi calon rekannya di Timnas Indonesia, Jordi Amat untuk mempelajari bahasa Indonesia bersamanya.
Selain itu, pemain yang kini memperkuat KV Mechelen itu juga mengungkapkan harapannya supaya proses naturalisasinya dapat berjalan lancar dan cepat.
Alasan Shin Tae-yong Pilih Sandy Walsh dan Jordi Amat
Sandy Walsh dan Jordi Amat jadi dua pemain yang proses pergantian kewarganegaraannya akan diselesaikan secepatnya. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan dirinya merekomendasikan kedua pemain tersebut karena mereka adalah pemain utama di klubnya. Selain itu, mereka juga disebut memiliki performa bagus.
Shin Tae-yong mengatakan kehadiran kedua pemain ini akan membantu Timnas Indonesia. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu menyampaikan bahwa pemain yang dinaturalisasi bukan saja membantu Timnas Indonesia, namun juga untuk sepak bola Indonesia secara keseluruhan.