Radar Pemain

Satu Lagi Pemain Keturunan Minat Gabung Timnas, Bisa Jadi Solusi STY

452
×

Satu Lagi Pemain Keturunan Minat Gabung Timnas, Bisa Jadi Solusi STY

Sebarkan artikel ini
Mauro Zijlstra
Pemain keturunan kelahiran Belanda, Mauro Zijlstra. (Foto: Instagram)

Sejumlah nama mulai menghiasi sejak kedatangan Shin Tae-yong sebagai pelatih sejak 2020 lalu.

Teranyar, dua pemain keturunan dari Belanda, yakni Ivar Jenner dan sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan mendapatkan kesempatan debut di timnas saat FIFA Match Day lalu.

Kini, ada satu lagi pemain keturunan dari Belanda yang mengaku siap untuk mengenakan seragam timnas Indonesia. Ia bernama Mauro Zijlstra, pemain yang memiliki garis keturunan dari Bandung.

Profil Mauro Zijlstra

Mauro Zijlstra merupakan pemain kelahiran 9 November 2004 yang kini memperkuat tim muda NEC Nijmegen U-21. Ia memiliki darah Indonesia dari nenek pihak ayah yang berasal dari Bandung.

Zijlstra berposisi sebagai gelandang serang dan penyerang tengah. Hal ini tentu saja bisa menjadi solusi atas masalah yang sedang dihadapi oleh Shin Tae-yong, yakni butuh seorang striker haus gol.

Seperti diketahui, sejumlah striker yang telah diuji coba Shin Tae-yong belum mampu tampil memuaskan, mulai dari Ezra Walian, Hanis Saghara, Dendy Sulistyawan, hingga Dimas Drajad.

Meski sudah memiliki Rafael Struick di posisi penyerang dan tampil cukup memuaskan. Namun, sejatinya ia bukanlah berposisi sebagai striker murni, melainkan seorang penyerang sayap.

Gayung bersambut, Zijlstra sempat mengungkapkan kesediaannya apabila ditawari bergabung dengan timnas Indonesia. Hal ini ia ungkapkan, saat menjawab pertanyaan warganet terkait hal itu.

“Tentu saya siap apabila mendapatkan kesempatan itu,” ungkap Zijlstra melalui akun media sosialnya.

Mauro Zijlstra memulai karirnya di akademi AZ Alkmaar Youth dan pindah ke akademi AFC Amsterdam sebelum bermain untuk NEC Nijmegen U-21.

Bersama AFC Amsterdam U-18, Zijlstra mencetak 18 gol dan 11 assist. Sementara, di NEC Nijmegen U-21, ia telah mencetak tiga gol dalam tujuh penampilan.

Dengan postur mencapai 187 cm, tentu Zijlstra sangat mengandalkan kekuatan fisik dan siap beradu bola di udara. Sebuah hal yang menjadi modal kuat untuk menjadi ujung tombak timnas Indonesia.