Liga 1 musim ini selain menjadi ajang bagi para pemain muda, juga menjadi ajang bagi beberapa pemain senior untuk kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya lagi.
Di Persija ada Riko Simanjuntak yang menolak tua dan menolak untuk kehilangan kecepatannya.
Ada juga Rizky Pora yang memimpin pasukan Barito Putera dengan karisma dan umpan-umpan yang memanjakan.
Dan pada laga pekan kelima pada Sabtu, 29 Juli kemarin, ada dua pemain senior dengan level Timnas Indonesia, bentrok dalam laga sengit ketika Bali United menjamu Dewa United.
Dua pemain senior tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Ricky Kambuaya dan Ilija Spasojevic.
Keduanya memang terlibat bentrok pada laga tersebut. Ricky Kambuaya yang entah kenapa selalu panas ketika berhadapan dengan Bali United sejak masih berseragam Persebaya Surabaya dan Persib Bandung, terlibat friksi dengan Ilija Spasojevic.
Menurut sebagian pecinta sepak bola, Spasojevic masih kesal dengan Kambuaya karena jarang dioper saat keduanya berseragam Timnas Indonesia.
Tapi tentu bukan itu yang akan menjadi pembahasan utama kali ini. Karena premis tulisan ini adalah pemain senior yang mencoba menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya.
Bagi Ricky Kambuaya, kepindahannya dari Persebaya ke Persib mungkin memang patut disesali.
Sebagai gelandang serang, gelandang yang pernah membela PSS Sleman ini mendapat kebebasan ketika membela Persebaya pada musim 2021-2022.
6 gol serta 2 assist dari 18 laga bersama Bajul Ijo adalah bukti sahih kehebatannya bersama klub Jawa Timur tersebut.
Tapi saldo tersebut turun drastis ketika Kambuaya memutuskan untuk menyerang ke kubu Pangeran Biru pada musim 2022-2023. Tidak ada gol yang dia ciptakan. Hanya 3 assis.
Kambuaya lebih berperan statis karena Persib lebih memilih Beckham Putra untuk melakukan roaming meski tidak begitu jelas arahnya.
Kini bersama Dewa United, Kambuaya sudah mencetak satu gol dan satu assist dari 4 laga. Dan yang lebih penting, kini Kambuaya diberi kebebasan dalam bergerak.
Golnya ke gawang Bali United memanfaatkan umpan Egy Maulana Vikri mampu membuat Dewa United unggul terlebih dulu meski pada akhirnya harus pulang tanpa angka setelah dijungkalkan 1-3.