PSSI nyerah kejar Emil Audero dan kini fokus kepada Jordy Wehrmann. Hal tersebut diungkap langsung oleh anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani.
Alasan PSSI resmi berhenti mengejar Emil karena federasi sedang berkejaran dengan waktu. PSSI hanya memiliki rencana menaturalisasi empat pemain dan tiga di antaranya sudah dilakukan.
Mereka adalah Sandy Walsh, Jordy Amat dan Shayne Pattynama. Berkas ketiga pemain tersebut juga sudah berada di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Sebab itu, satu tempat tersisa direncanakan PSSI diberikan kepada Emil Audero yang kini membela Sampdoria dan Jordy Wehrmann yang bermain di FC Luzern.
Sebetulnya, Emil Audero masuk dalam daftar prioritas program naturalisasi.
Namun akhirnya, PSSI nyerah kejar Emil Audero karena hingga batas waktu yang ditentukan dia belum juga memberikan jawaban. Federasi pun memutuskan untuk fokus kepada Jordy Wehrmann dan meninggalkan Emil.
“Dia (Emil Audero) tidak mengatakan iya, tapi juga tidak menolak ajakan kita. Tapi, kita ambil sikap, kita kan juga perlu memenuhi kuota permintaan 4 orang itu. Jadi, kita putuskan fokus ke Jordy Wehrmann saja. Kita terbuka buat Emil, tapi bukan prioritas,” ujar Hasani Abdulgani melansir dari Okezone.
Rabu (16/3/2022), Hasani Abdulgani pun mengonfirmasi melalui akun Instagram miliknya bahwa PSSI secara resmi berhenti mengejar Emil Audero.
Pihaknya kini pindah ke gelandang FC Luzern, Jordy Wehrmann, sebagai pemain berdarah Indonesia keempat yang akan dinaturalisasi.
“Fokus kami sekarang adalah kepada Jordy Wehrmann. Semoga kami bisa segera mendapatkan jawaban yg positif dari Wehrmann,” terang Hasani di akun Instagram pribadinya, @hasanibdulgani.
Hanya saja, Jordy belum memberikan jawaban akan memperkuat Timnas Indonesia.
Tetapi diharapkan mantan gelandang Feyenoord Rotterdam itu bisa membela Tim Garuda sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 8-14 Juni 2022.
“Buat Jordy Wehrmann ini juga baru buka komunikasi dengan dia. Jadi, belum bisa saya pastikan nih dia mau apa enggak, yang jelas kita kejar dia sebelum Kualifikasi Piala Asia,” lanjutnya Hasani dalam tulisannya.
