Timnas.co – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya masih berupaya melakukan lobi ke FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia).
PSSI melobi FAM agar membantu supaya Saddil Ramdani bisa bergabung ke timnas U-23 untuk SEA Games mendatang.
Menurut Iriawan, PSSI telah mengirimkan surat kepada Presiden FAM.
Saddil saat ini memperkuat Sabah FC, klub Liga Malaysia.
Sementara itu, timnas U-23 sedang berada di Korsel untuk menjalani pemusatan latihan sebagai persiapan ke SEA Games, awal Mei mendatang.
“Saat ini, PSSI menunggu jawaban dan respons positif dari Sabah FC dan FAM,” kata Iriawan di laman resmi PSSI, Selasa (26/4/2022).
Menurut pria yang punya nama sapaan Iwan Bule itu, ada info yang menyebutkan Liga Malaysia alami penundaan selama SEA Games.
Hal ini menjadi angin segar bagi PSSI yang berharap Saddil Ramdani cepat bergabung bersama timnas Indonesia.
“Dia (Saddil) merupakan pemain penting bagi tim dan menjadi pilihan pelatih Shin Tae-yong,” ujar Iwan Bule.
Selain Saddil, ada “pemain abroud” lain yang masuk daftar panggil.
Mereka adalah Elkan Baggott, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam.
Untuk Asnawi sudah bergabung berlatih bersama Garuda Muda di Korea Selatan.
SEA Games 2021 akan berlangsung di Vietnam mulai 12-23 Mei.
Khusus cabang olahraga sepak bola akan mulai bertanding pada 6 Mei 2022.
Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah sekaligus juara bertahan, Vietnam, lalu Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Pada laga perdana, Marc Klok dan kawan-kawan akan melawan Vietnam pada 6 Mei 2022.
Jika Liga Malaysia Alami Penundaan, PSSI Tak Perlu Lobi FAM
Saddil Ramdani sebelumnya tak mendapat izin dari klubnya, Sabah FC untuk membela timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2022.
Sabah FC beralasan bila SEA Games 2022 bukan agenda FIFA. Jadi, mereka punya alasan kuat untuk tidak melepas Saddil Ramdani.
Sabah FC juga membutuhkan tenaga Saddil dalam 5 laga Liga Malaysia sepanjang Mei 2022.
Namun, demi mendorong prestasi timnas Malaysia, operator Liga Malaysia kemungkinan besar akan mengubah jadwal selama Mei.
“Dalam satu atau dua hari lagi saya akan membuat pengumuman di kalender soal perubahan jadwal,” kata CEO MFL, Stuart Ramalingam pada laman The Star.