Beruntung, kemampuan Aji Kusuma terpantau oleh talent scouting Persija Jakarta dan akhirnya Aji pun berlabuh ke klub Ibukota tersebut.
Aji Kusuma dikenal dengan penyerang yang mengandalkan kecepatan lari untuk mencetak gol, kecepatannya diatas rata-rata.
Hal ini yang membuat pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti memanggil Aji Kusuma untuk membela Timnas Indonesia U-19 dalam skuad yang disiapkan untuk Piala Asia U-19 2018.
Timnas Indonesia U-19 kala itu berhadapan dengan Jepang. Garuda Muda takluk 1-4 dari tim raja sepakbola Asia tersebut, Namun Aji Kusuma mencetak sejarah dengan berhasil membobol gawang Jepang. Satu gol yang bersarang di gawang Jepang dicetak oleh Aji Kusuma.
Sayangnya selepas pergantian pelatih dari Bima Sakti ke Indra Sjafri, nama Aji Kusuma tidak menjadi prioritas lagi.
Sekarang saatnya Aji Kusuma mengatakan pada publik sepak bola Indonesia bahwa dia adalah salah satu penyerang muda berbahaya, Persija menjadi panggung untuk penampilan Aji.
Jika terus membuka keran gol dan tampil konsisten bersama Persija, bukan tidak mungkin Aji Kusuma bisa dilirik oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
