Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan tampil sebagai starting eleven di saat Tokyo Verdy melawan FC Tokyo.
FC Tokyo vs Tokyo Verdy dipertemukan dalam babak 32 besar Piala Kaisar Jepang, Rabu (12/7/2023) petang.
Dalam pertandingan tersebut, hanya digelar satu leg untuk menentukan siapa pemenang yang lolos ke putaran keempat atau babak 16 besar.
Selama 90 menit, FC Tokyo vs Tokyo Verdy bermain imbang 1-1.
Pada babak pertama, Pratama Arhan sebenarnya memiliki peluang untuk mengancam gawang FC Tokyo.
Ia menunjukkan skill throw in alias lemparan ke dalam yang disebut-sebut sebagai lemparan maut.
Sayang, pemain Tokyo Verdy tak bisa memanfaatkan lambungan bola dari Pratama Arhan.
Bola akhirnya hanya membentur tiang gawang. Padahal kiper FC Tokyo sudah terbaring offpotition tak bisa menggapai bola.
Pratama Arhan masih dipercaya hingga extra time kedua.
Ia harus ditarik keluar di menit 110 setelah menggerang kesakitan di bagian kaki.
Hasil seri 1-1 masih tertahan hingga 120 menit pertandingan berjalan.
Pemenang laga FC Tokyo vs Tokyo Verdy harus ditentukan melalui adu penalti.
Adu penalti menghasilkan 17 gol setelah FC Tokyo menciptakan gol ke sembilan.
Sementara sang algojo Tokyo Verdy ke sembilan gagal mencetak gol ke gawang FC Tokyo.
Skor 1-1 (9-8) pun mengakhiri duel panas di Piala Kaisar Jepang.
Sebagai informasi, Piala Kaisar Jepang merupakan turnamen yang mempertandingkan klub dari semua kasta.
Tokyo Verdy merupakan klub yang berkompetisi di J2 League. Sementara FC Tokyo bermain di J League atau kasta tertinggi.
Bagi Pratama Arhan Piala Kaisar Jepang menjadi wadah baginya untuk mentas.
Tokyo Verdy hingga saat ini belum mengizinkan Pratama Arhan masuk dalam skuad inti saat bermain di kompetisi J2 League.
Namun Pratama Arhan muncul sebagai starting eleven saat Tokyo Verdy berlaga di Piala Kaisar Jepang.
Pada putaran kedua, lemparan maut Pratama Arhan bahkan mencetak satu gol penentuan bagi Tokyo Verdy.
Aksi tersebut membuat pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku mempercayakan Arhan kembali merumput di putaran ketiga.
