Dua pemain Liga Inggris Pascal Struijk dan Jairo Riedewald siap mengikuti jejak kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi, untuk jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, semenjak PSSI mengutus agen untuk menemui manajer Emil Audero pada Rabu (2/3/2022) lalu, hbelum ada kepastian jawaban dari sang penjaga gawang hingga saat ini.
PSSI dan seluruh penggemar Timnas Indonesia tentu sangat berharap agar Emil mau berubah kewarganegaraan jadi WNI. Tetapi, kiper Serie A Liga Italia itu belum memberikan jawaban apakah berminat gabung ke skuad Garuda atau tidak.
Saat diwawancarai oleh kanal YouTube Ridho Hafiedz, Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani menekankan bahwa pihaknya masih berusaha membujuk sang kiper.
Bukan tanpa alasan, dia sudah mempunyai rencana jelas jika bergabungnya Emil ke Timnas Indonesia dapat menjadi pancingan agar dua pemain Liga Inggris keturunan Indonesia mau dinaturalisasi. Dua pemain tersebut adalah Pascal Struijk dan Jairo Riedewald.
“Jadi gini, bukan saya tidak mau melepas Emil Audero. Kalau Emil masuk di Timnas, itu kan dia datang dari liga elite, untuk pertama kali timnas diisi oleh pemain top,”ujar Hasani Abdulgani.
“Maka kita bisa memancing pemain keturunan lain seperti Pascal Struijk yang ada di Leeds, kemudian Jairo yanng ada di Crystal Palace.” “Kalau dua pemain itu kita ajak dengan materi timnas sekarang pasti mereka ogah. Tapi kalau ada Emil Audero, mungkin mereka mau,” tambahnya.
Sementara Fokus ke Pemain Liga Swiss
Sementara itu, sembari menanti jawaban Emil Audero, PSSI saat ini tengah mengalikan fokus pada bintang Liga Swiss, Jordy Wehrmann.
Bukan tanpa sebab, karena memang PSSI mendapat masukan langsung dari Shin Tae-yong untuk mengalihkan fokus kepada Jordy.
Hasani sendiri mengungkapkan bahwa secara lisan Jordy sudah mau untuk dinaturalisasi jadi WNI. Tetapi, memang dirinya menyerahkan semua kepada manajernya dan meminta PSSI untuk berkomunikasi dengan sang manajer.
“Nah, kami kemudian diskusi dengan pelatih, akhirnya kami fokuskan kepada Jordy Wehrmann dulu,” ungkap Hasani.