Berposisi sebagai bek tengah, Kadek Arel yang baru berusia 18 tahun ini dipercaya akan meneruskan tradisi Pulau Dewata yang selalu melahirkan pemain belakang hebat.
Apalagi di Bali United Kadek Arel mendapat mentor yang hebat seperti Elias Dolah.
Produk asli Akademi Bali United ini sudah menjadi bagian integral dari Serdadu Tridatu dengan selalu diturunkan dalam lima laga terakhir.
3. TONI FIRMANSYAHÂ
Yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi terutama bagi para pendukung setia Persebaya Surabaya.
Gelandang serang yang masih berusia 18 tahun ini merupakan salah satu bukti pentingnya pembinaan klub secara sustainable.
Toni Firmansyah sudah mencuri perhatian dalam laga pramusim Persebaya dan langsung menjadi idola pada laga pembuka Persebaya kontra Persis Solo.
Gerakannya dari sisi kiri membuat barisan pertahanan Persis Solo panik dan memaksa pemain belakang Persis Solo melakukan gol bunuh diri.
Beberapa Bonek bahkan menganggap hadirnya Toni Firmansyah di lapangan bisa membuat serangan Persebaya jauh lebih mengalir.
4. RAYHAN HANNAN
Dibandingkan dengan nama-nama sebelumnya, gelandang serang milik Persija Jakarta ini terbilang paling sedikit mendapatkan menit bermain.
Tapi dengan sedikitnya waktu yang didapatkan, pemain berusia 19 tahun ini berhasil memberikan seluruh kemampuannya di atas lapangan yang bisa membuat Jakmania berdecak kagum serta percaya masa depan Rayhan Hannan akan cerah.
Selain nama-nama di atas, masih ada juga nama lainnya seperti Victor Dethan yang bermain untuk PSM Makassar, Abdul Rahman, pemain RANS Nusantara yang bisa menjadi jawaban lini depan Timnas Indonesia.
Atau dua muda yang membela klub yang berbasis di Tangerang, Esal Sahrul (Persita Tangerang) dan Ahmad Rusadi (Dewa United).
Semoga pemain-pemain muda ini selalu konsisten dan serius dalam menapaki pilihan hidupnya, sebagai pesepakbola.