Kabar absennya beberapa pesepakbola muda demi mengikuti latihan sebagai anggota Kepolisian memang membuat kaget.
Dari yang kabarnya hanya 4 orang, kemudian bertambah menjadi 6 orang, dan terakhir menjadi total 9 orang.
Nama-nama seperti Muhammad Ferrari, Frengky Missa, Kakang Rudiyanto, Daffa Fasya, Rabbani Tasnim, hingga Ananda Raehan harus absen selama 5 bulan.
Kepergian mereka tentu membuat pusing pelatih di klub mereka, dan tentu saja Shin Tae-yong karena hampir separuh nama merupakan penggawa Timnas Indonesia kelompok umur.
Sementara Timnas Indonesia U-23 sebentar lagi akan menghadapi Piala AFF U-23.
Tapi mari lupakan saja sembilan pemain tersebut yang bahkan tidak punya keyakinan akan dirinya yang sekarang hingga akhirnya mencoba peruntungan di tempat lain.
Ada beberapa nama pemain muda yang mulai atau bisa mencuri perhatian dan siap menjadi tulang punggung di klub maupun Timnas Indonesia di masa depan, bahkan untuk masa sekarang.
1. HUSNA AL MALIK
Cederanya penjaga gawang utama Persikabo 1973 sekaligus penjaga gawang Timnas Indonesia, Syahrul Trisna, membawa berkah tersendiri bagi Husna Al Malik.
Penjaga gawang asal Pati ini kemudian menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Laskar Padjadjaran.
Tingginya memang hanya 178 cm. Bukan tinggi ideal untuk seorang penjaga gawang. Namun dalam 2 laga bersama Persikabo, pemain kelahiran 13 Juni 2003 ini menunjukkan potensi yang luar biasa.
Memang dalam 2 laga tersebut Husna Al Malik sudah kebobolan sebanyak 3 kali. Tapi gerak refleknya terbilang luar biasa.
Jika mampu menunjukkan penampilan yang konsisten, bukan tidak mungkin posisi Syahrul Trisna sebagai penjaga gawang utama Persikabo bisa tersingkir.
Dan panggilan untuk membela Timnas Indonesia tinggal menunggu waktu saja.
2. KADEK AREL
Jika tidak ada regulasi yang mewajibkan klub Liga 1 untuk menurunkan pemain dibawah usia 23 tahun dalam setiap laga, kemungkinan Stefano Cugurra akan tetap menurunkan pemain-pemain berusia dibawah usia 40 tahun.
Nama Kadek Arel sendiri sudah mencuri perhatian ketika turun membela Bali United dalam laga playoff dua leg kompetisi Asia menghadapi PSM Makassar.