Radar Pemain

Laga Perdana Ansan Greeners, Ini Alasan Pelatih Coret Asnawi dari Starting XI

86
×

Laga Perdana Ansan Greeners, Ini Alasan Pelatih Coret Asnawi dari Starting XI

Sebarkan artikel ini

mendadak dicoret dari starting XI Ansan Greeners di pertandingan perdana K League 2 musim ini. Pelatih Jo Min-guk mengungkapkan cuaca yang dingin memaksanya mengubah susunan pemain.

Sebenarnya, Asnawi memang sudah disiapkan sebagai starter. Min-guk akan menempatkannya di posisi sayap di laga melawan Busan iPark pada, Minggu (20/2/2022). Namun, ketika suhu di Stadion Ansan Wa diketahui sangat dingin saat akan melawan Busan iPark, Min-guk pun berubah pikiran.

Nama Asnawi Mangkualam dicoret dari daftar starting XI. “Ada kekhawatiran dengan cuaca yang dingin. Saya sudah memikirkannya dengan serius. Dia terbiasa dengan suhu di Asia Tenggara. Karenanya, dia dicoret dari daftar starting XI lantaran cuaca,” kataMin-guk, mengutip Football5star dari media Korea Selatan.

Pada akhirnya, pelatih tetap memberi kesempatan kepada Asnawi dengan menurunkannya di injury time babak kedua. Ia bermain semenit dan berhasil memberikan satu umpan silang walaupun tidak menghasilkan gol.

“Jika suhu membaik, kami akan mainkan Asnawi. Jika ada masalah dengan serangan dari sayap, saya juga akan menurunkan Asnawi,” ucap Min-guk menjelaskan alasannya memainkan Asnawi jelang pertandingan berakhir.

Min-guk yang menjalani debutnya sebagai pelatih Ansan Greeners, justru memainkan striker baru Ansan dari Brazil, Thiago Henrique. Thiago bermain sejak awal menemani sang kapten, Kim Ryun-do, di lini depan.

Sementara itu, bek kanan dan sayap kanan yang biasanya ditempati oleh Asnawi, pada laga kali ini diserahkan kepada Lee Jun-heui dan Robson Duarte. Nama terakhir tampil cukup apik dalam pertandingan ini dengan menciptakan assist.

Ansan memang tertinggal lebih dahulu setelah Busan memberikan kejutan gol cepat saat laga baru berlangsung 9 menit. Busan menciptakan gol berkat Park Jung-in yang sukses memanfaatkan assist dari Chou-jun.

Ansan kemudian mencoba bangkit dengan meningkatkan serangan. Dimotori Robson yang tampil dinamis, sang tuan rumah akhirnya dapat mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-32.