TIMNAS.CO – Biasanya dalam laga penting kehadiran seorang pemain depan yang dibutuhkan sekali untuk melakukan tugas utamanya, tentu saja mencetak gol, suka tiba-tiba menghilang.
Bahkan tidak jarang banyak pemain depan yang tiba-tiba menjadi manekin toko pakaian karena tidak bisa berbuat banyak karena penjagaan yang ketat.
Seperti yang terjadi pada pemain depan Timnas Indonesia U-22, Ramadhan Sananta yang menghilang di laga semifinal SEA Games 2023 melawan Vietnam.
Tidak ada aksi pemain asal Kepulauan Riau hari itu. Tiga gol Timnas Indonesia U-22 tercipta berkat dua pemain belakang: Komang Teguh dan sentuhan tidak sengaja Muhammad Ferrari yang meneruskan tendangan Marselino Ferdinan, dan gol penentu kemenangan dari gelandang Borneo FC, Taufany Muslihuddin.
Ramadhan Sananta tidak berdaya hari itu. Padahal dalam fase grup, Ramadhan Sananta berhasil menunjukkan dirinya sebagai predator baru yang selama ini dirindukan oleh Timnas Indonesia.
Dua gol ala Karim Benzema ke gawang Myanmar, serta tandukan ke gawang Timor Leste memantapkan dirinya sebagai penyerang komplit.
Dan hilangnya Ramadhan Sananta di laga penting melawan Vietnam membuat banyak spekulasi. Apakah Ramadhan Sananta striker hebat? Apakah Ramadhan Sananta bisa diandalkan dalam laga final melawan Thailand nanti.
Nyatanya, segala spekulasi serta prediksi tadi terlalu prematur. Ramadhan Sananta berhasil mencetak gol dalam laga final. Bukan cuma satu, tapi dua gol.
Pada menit ke-21, Ramadhan Sananta berhasil memanfaatkan kemelut di depan mulut gawang Thailand yang panik dengan lemparan ke dalam tak terduga Alfeandra Dewangga.
Ramadhan Sananta kemudian menutup babak pertama dengan kembali menambah gol. Kali ini agak berbau kontroversi meski sebenarnya sah.
Wasit Matar Ali memberi drop ball untuk Timnas Indonesia U-22 di depan gawang setelah terjadi insiden. Bola langsung ditendang jauh oleh Rizky Ridho ke depan area pertahanan Thailand.
Ramadhan Sananta yang berhasil lolos dari hadangan pemain belakang Thailand lantas melpaskan tendangan setengah voli yang langsung menghujam gawang Thailand.
