Radar Pemain

Keren! Ze Valente Sindir Kebiasaan Supporter Indonesia: Liar dan Terus Menyerbu

95
Ze Valente, pemain asal luar negeri yang bermain untuk persebaya.
Ze Valente, pemain asal luar negeri yang bermain untuk persebaya. (instagram/@zevalente10)

TIMNAS.CO , seorang pemain luar negeri yang bermain di liga 1 menyindir kebiasaan buruk para supporter.

Seperti yang telah diketahui, sepak bola di Indonesia bisa dibilang kurang maju dibandingkan dari negara lainnya.

Tak usah membicarakan tentang sistem liga, sebagian pendukung dari -klub di Indonesia juga masih terbilang kurang dewasa.

Bukan hanya kurang dewasa saja, bahkan beberapa diantaranya seringkali membuat keresahan dan kegaduhan yang membuat laga menjadi tidak kondusif.

Seperti yang terjadi pada tahun 2022 lalu, sebuah insiden berdarah telah terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Ratusan orang harus kehilangan nyawanya di dalam stadion yang dipenui oleh gas air mata, yang terjadi akibat beberapa kegaduhan kecil yang tiba-tiba membesar.

Sementara itu, Ze Valente sebagai orang asing di Indonesia juga telah merasakan kekacauan para supporter.

Melalui akun instagram pribadinya, Ze Valente menyinggung perihal sikap para supporter Indonesia yang seringkali tidak mau menerima kekalahan timnya.

Ia mengunggah instastory, menunjukkan momen ketika puluhan ribu pendukung Borrusia Dortmund memenuhi stadion dengan nyanyian dukungannya.

Padahal, saat itu Borrusia harus menelan kekalahan di hadapan para supporternya, harus merelakan gelar juara.

“Setelah kehilangan gelar JUARA, 80.000 pendukung Borrusia Dortmund tetap di stadion dengan bertepuk tangan dan bernyani,” tulis Ze.

“Kami akan selalu menjadi Borussia, tidak pernah, tidak pernah klub lain,” tulis lirik lagu para supporter.

Ze pun menyatakan, bahwa kekalahan merupakan hal yang tidak pernah diinginkan, termasuk dari pemain itu sendiri.

Pemain tentunya ingin melakukan yang terbaik agar bisa menang dan selalu berusaha keras di lapangan.

“Tidak ada yang merasa kalah lebih dari pemain, kami selalu memberikan yang terbaik untuk menang, dan tidak ada yang ingin menang lebih dari yang kami lakukan di lapangan, TIDAK ADA!” tegasnya.

Mengenai hal tersebut, Ze Valente kemudian bertanya-tanya, apakah Indonesia bisa mengikuti para supporter yang damai tersebut atau tidak.

Exit mobile version