Ada hal yang cukup menarik soal Liga 1 musim 2023-2024 yang baru berjalan selama lima pekan atau baru berjalan selama sebulan lebih sedikit, yakni soal penjaga gawang.
Pecinta sepak bola menjadi saksi mata bagaimana seorang Gianluca Pandeynuwu yang menjadi bulan-bulanan suporter Persis Solo akibat performanya di bawah mistar gawang yang terlihat tidak meyakinkan.
Atau aksi kontrol bola dari penjaga gawang sekaligus kapten Persija Jakarta, Andritany yang bahkan sempat viral di beberapa akun media sosial luar negeri.
Dan bicara soal luar negeri, pada musim ini Liga 1 banyak kedatangan penjaga gawang dari luar negeri salah satunya Sonny Stevens.
Pada laga kontra Bali United pada Sabtu kemarin, penjaga gawang Dewa United asal Belanda ini sebenarnya tampil sangat luar biasa.
Sayangnya, barisan pertahanan Dewa United malah terkesan seperti sedang tampil dalam acara fun football sehingga 3 gol harus bersarang ke gawangnya, dan Dewa United harus mengalami kekalahan pertama di musim ini dari Bali United.
Bali United sendiri saat ini memakai jasa penjaga gawang asing, Adilson Maringa setelah ditinggal pergi Nadeo Argawinata.
Nadeo sendiri menjadi kambing hitam atas kegagalan Bali United di musim lalu. Tapi sebenarnya tuduhan tersebut ada benarnya juga.
Penjaga gawang asal Kediri tersebut kerap terlihat melakukan blunder. Bahkan terlihat goyah saat menerima sepakan yang sebenarnya mudah untuk dijinakkan.
Bahkan Bali United gagal menang dalam 5 pertandingan beruntun ketika Nadeo yang bertugas di bawah mistar gawang.
Hasilnya, hanya 3 clean sheet yang dicatatkan Nadeo pada musim lalu. Imbasnya, Nadeo tersingkir dari posisi penjaga gawang Timnas Indonesia.
Kini Nadeo kembali memperkuat klub lamanya, Borneo FC. Perlahan Nadeo membangun kepercayaan dirinya kembali.
Dan hasilnya terlihat cukup lumayan. Dalam lima laga, gawang Borneo yang dikawal Nadeo baru kebobolan 5 gol. Catatan ini cukup baik daripada di musim lalu dimana Nadeo yang masih memperkuat Bali United, pada 5 laga sudah kebobolan 7 gol.