Pemain keturunan yang saat ini bermain di Liga Belanda, Kai Boham mengaku tidak sabar membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
Bek Almere City U-21 ini memang berpaspor Belanda tetapi menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia pasal 6, Kai bisa mendapat status Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa perlu naturalisasi.
Hal ini dikarenakan dalam pasal 6 UU RI Nomor 12 Tahun 2006 dicantumkan bahwa anak yang berkewarganegaraan ganda usai berumur 18 tahun atau sudah menikah, bisa memilih salah satu kewarganegaraan. Paling lambat yaitu tiga tahun setelah sang anak berumur 18 tahun atau sudah menikah.
Karena Kai baru berumur 18 tahun, dia belum melewati batas waktu tersebut. Nama pemain keturunan satu ini muncul setelah anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, dikabarkan akan ke Belanda dalam waktu dekat.
Di Negeri Kincir Angin, Hasani akan menemui sejumlah keluarga pemain-pemain keturunan. Tidak hanya tim senior, namun juga untuk Timnas Indonesia U-20 yang diproyeksikan mentas di Piala Dunia U-20 2023.
“Buat Timnas Indonesia U-20 ada lah. Ini sekalian kita lihat ke sana (Di Belanda). Kita kan tuan rumah (Piala Dunia U-20 2023), jadi sekalian pergi bisa lah kita ambil,” tutur Hasani Abdulgani seperti mengutip laman Okezone, Jumat (11/3/2022).
