TIMNAS.CO – Belum habis dimakan usia, itulah kata yang pantas disematkan kepada Ilija Spasojevic, Hattrick dia ke gawang Dewa United seolah mengirimkan sinyal ke pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Ilija Spasojevic menjadi bintang kemenangan besar Bali United atas tim tamu Dewa United pada Sabtu (10/9/2022), lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 Pekan 9.
Saat ini diketahui bahwa Shin Tae-yong sedang memburu striker nomor sembilan untuk memperkuat skuad garuda pada laga FIFA Matchday melawan Curacao. 24-27 September 2022.
Shin Tae-yong diyakini akan mencari penyerang terbaik di BRI Liga 1, guna untuk menjadi mesin gol untuk timnas Indonesia kontra Curacao.
Nama-nama striker lokal pun bermunculan, seperti Dimas Drajad (Persikabo 1973) dan Ahmad Nur Hardianto (Borneo FC) yang mencatatkan statistik yang sama dengan mencetak 4 gol dan satu asisst.
Namun Hattrick Spasojevic pada gawang Dewa United yang di kawal oleh M Mahbuby harus mulai kembali dipikirkan oleh Shin Tae-yong.
Hattrick Spaso tersebut seolah mengatakan bahwa penyerang naturalisasi yang berusia 34 tahun tersebut belum habis dimakan usia.
Spaso adalah satu-satunya penyerang Indonesia yang mampu bersaing dengan para pemain asing lainnya di papan top skor.
Memasuki pekan ke 9 BRI Liga 1 2022-2023, Ilija Spasojevic sudah membukukan 7 gol dari 9 pertandingan, hanya terpaut 2 gol dari Mateus Pato yang berada di puncak top skor.
Spasojevic pun menjadi top skor sepanjang masa sejak era Liga 1, dengan mencetak 66 gol, pesaingnya adalah Alberto Goncalves (62 Gol) dan Marco Simic (61 gol).
Kehebatan Spasojevic untuk membobol jala lawan tidak perlu disangsikan, itulah alasan netizen menjuluki namanya dengan Spasogol.
Sejauh ini alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Ilija Spasojevic yaitu karena masalah regenerasi tim, selain itu gaya bermain Spasojevic juga tidak sesuai dengan kebutuan strategi tim.
Sepertinya untuk kali ini, Shin Tae-yong perlu mengkaji kembali kebutuhan dan gaya permainan khusus posisi penyerang nomor sembilan.
Sejauh menangani timnas Indonesia, sudah banyak penyerang muda yang dipanggil ke timnas Indonesia, namun hasilnya jauh dari kata menyenangkan.
