Penampilan Asnawi Mangkualam saat laga Timnas Indonesia kontra Argentina mengundang banyak decak kagum dan pujian.
Bek kanan sekaligus kapten Timnas Indonesia ini mampu menjaga areanya dengan baik meski gawang Timnas Indonesia harus bobol sebanyak dua kali.
Namun kemudian Asnawi Mangkualam malah dianggap overpride oleh sebagian pecinta sepak bola tanah air lantaran memposting saat dirinya tengah menjaga pemain Argentina, Alejandro Garnacho.
Padahal video-video atau foto-foto tersebut awalnya pecinta sepak bola tanah air juga yang mem-posting.
Yang pasti, memang Asnawi adalah pemain terbaik Timnas Indonesia saat laga kontra Argentina tanggal 19 Juni 2023 tersebut dan kembali ke klubnya dengan penuh percaya diri tinggi.
Sayangnya selepas penampilan gemilang Asnawi bersama Timnas Indonesia, waktu bermain Asnawi bersama klubnya, Jeonnam Dragons, malah berkurang.
Dari tiga laga terakhir bersama klub yang berkompetisi di kasta kedua Korea Selatan tersebut, Asnawi hanya tampil sebanyak dua laga. Itu pun turun dari bangku cadangan dan hanya total mencatatkan waktu bermain selama 13 menit.
Cederakah Asnawi? Saat pulang ke klubnya, apakah kondisi Asnawi kurang bugar sehingga pelatih harus mencadangkan Asnawi?
Segala spekulasi liar beredar. Bahkan sampai kabar soal pelatih Jeonnam Dragons adalah fans berat Manchester United yang kesal karena Asnawi men-tekel Garnacho dengan sangat keras.
Ada juga yang mengaitkannya dengan kasus rasisme di Korea Selatan terhadap pemain dari Asia Tenggara.
Namun dari keterangan yang langsung didapat dari mulut pelatih Jeonnam Dragons, Lee Jang-kwan, dirinya sedang menerapkan pembatasan menit bermain bagi pemain asing dan memberikan kesempatan bagi pemain lokal.
Jika memang sang pelatih maunya begitu, kenapa dari awal Jeonnam Dragons merekrut Asnawi Mangkualam?
Padahal sebelumnya sang pelatih juga sempat memuji penampilan Asnawi.
Di Jeonnam Dragons, Asnawi catatkan 12 kali penampilan di Liga K-2. Dengan rincian 9 kali tampil sebagai pemain utama, 3 kali tampil sebagai pemain pengganti, 3 kali hanya berada di bangku cadangan, dan 4 kali tidak masuk dalam skuat. 2 karena skorsing kartu merah langsung yang didapatkannya.
