TIMNAS.CO – Elkan Bagott kembali mencetak gol dan selamatkan timnya dari kekalahan saat menjamu Barrow FC dalam lanjutan Liga Inggris kasta ke 4, Sabtu (22/10/2022).
Gol Elkan Baggot ini menjadi gol kedua yang dicetak beruntun dalam dua pertandingan dan mencatatakan namanya menjadi top skor sementara klub bersama penyerang Scott Kashket dengan koleksi 2 gol.
Menjamu Barrow FC, Elkan Baggot kembali dipercaya menjadi andalan lini belakang Gillingham FC bersama Max Ehmer.
Barrow FC yang datang dengan status sebagai tim tamu langsung mengejutkan tuan rumah pada menit 35′ lewat aksi Josh Kay.
Beruntungnya, tuan rumah Gillingham FC berhasil terhindar dari kekalahan setelah Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott berhasil menyamakan kedudukan di menit 75′ lewat sundulan kepala memanfaatkan umpan lambung dari Will Wright.
Elkan Baggott yang unggul dalam postur tubuh berhasil memenangkan duel dan mengarahkan bola ke gawang Barrow FC yang tidak bisa dihalau oleh kiper.
Pada pertandingan ini Elkan Baggott dinobatkan sebagai pemain terbaik, sementara hasil imbang ini membuat Gillingham FC berada diposisi ke 19 League Two atau kasta ke empat Liga Inggris.
Elkan untuk kedua kalinya menjadi pahlawan timnya, sebelumnya Elkan Baggott mencetak gol penyelamat di menit 40′ kala menjamu Stevenage. Gol tersebut juga lahir lewat sundulan.
Ketajaman Elkan Baggot bersama Gillingham FC musim ini patut diacungi jempol, mengingat posisi natural dari Elkan adalah seorang bek tengah yang notabenenya memiliki peran untuk bertahan.
Sementara itu sang penyerang Gillingham FC, Mikael Mandron baru mampu mencetak satu biji gol, masih kalah dengan Scott Kashket yang bermain sebagai second striker.
Sejauh ini penampilan Gillingham FC masih terkesan biasa saja, baru mengoleksi 13 poin dari hasil 2 kemenangan, 7 kali seri dan 5 kali menelan kekalahan.
Terlepas dari penampilan kurang memuaskan Gillingham, namun secara Individu Elkan Baggott berhasil menunjukan grafik perkembangan semasa peminjaman di klub tersebut.
Seperti diketahui, musim ini Elkan Baggott harus rela turun satu kasta setelah di pinjamkan Ipswich Town FC ke Gillingham yang bermain satu level lebih rendah dari Ipswich Town yang bermain di League One atau kasta ketiga Liga Inggris.
