TIMNAS.CO – Egy Maulana Vikri, pemain sepak bola muda yang diakui, ingin mendapatkan kesempatan kembali bermain di timnas Indonesia.
Kehadirannya terakhir kali di timnas Indonesia terjadi pada ajang Piala AFF 2022. Dalam sebuah wawancara dengan awak media, Egy mengungkapkan bahwa tahun sebelumnya, setelah mengalami cedera saat SEA Games 2021, kondisinya hancur dan performa sepak bolanya menurun drastis.
Meskipun sempat dipanggil ke Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan timnas Burundi, Egy mengakui bahwa saat itu kondisinya tidak optimal.
Ia merasa ada pemain lain yang lebih baik darinya pada saat itu, sehingga ia tidak ingin mengambil kesempatan dari mereka.
Namun, melalui kesempatan bermainnya bersama klub Dewa United, Egy bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya tetap layak dipanggil ke timnas Indonesia.
Ia merasa lebih siap dan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Egy mengapresiasi bantuan dari tim pelatih dan pelatih fisik baru di klubnya yang membantu meningkatkan kesiapannya.
“Tetapi kalau untuk tahun ini, ya saya merasa lebih baik dan jauh lebih siap lagi dari tahun kemarin,” ucap Egy Maulana Vikri. “Dan juga tim pelatih juga membantu kesiapan saya dan tim (Dewa United). Apalagi di sini ada pelatih fisik yang baru.”
Egy menyadari bahwa untuk kembali ke timnas Indonesia, ia harus menunjukkan performa terbaiknya bersama Dewa United.
Ia berjanji tidak akan menyerah hingga berhasil mencapai tujuannya. Dengan usia yang masih muda, 22 tahun, Egy memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk meraih kesempatan bermain di Timnas Indonesia dan meraih apa yang diinginkannya.
“Sebelum sampai ke sana (kembali ke timnas Indonesia), saya harus menunjukkan performa saya di sini (Dewa United). Agar saya bisa kembali ke sana. Saya tidak akan menyerah sampai saya bisa dapatkan apa yang saya mau,” tutup pemain berumur 22 tahun tersebut.
