Menurutnya salah satu kendala yang dihadapi Timnas Indonesia U-20 jelang duel melawan Prancis U-20 adalah antisipasi bola-bola mati.
Malasah ini terihat jelas pada pertandingan terakhir di Turki melawan klub Liga Arab Saudi, Al Adalah FC.
Di mana dua gol Al Adalah FC tercipta dari skema bola-bola mati yang gagal diantisipasi oleh palang pintu Timnas Indonesia U-20.
“Evaluasi kami ada di masalah set-piece. Ke depannya kami kan, akan tampil di Piala Dunia U-20 2023, di mana lawan lebih tinggi dan kuat. Jadi kami harus lebih kuat lagi dalam mengantisipasi bola-bola mati,” kata Ferarri dikutip dari laman Persija Jakarta.