Radar Pemain

Dedik Setiawan Ungkap Cara Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia

69
×

Dedik Setiawan Ungkap Cara Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
Dedik Setiawan

Pemain Timnas Indonesia, Dedik Setiawan, mengungkap perlakuan pelatih Shin Tae-yong terhadap para pemain Tim Garuda. Menurut Dedik Setiawan, Shin Tae-yong memperlakukan skuad Garuda dengan berbeda jika dibandingkan dengan pelatih dari Eropa yang pernah menanganinya.

Seperti diketahui, Dedik Setiawan ikut dipanggil pelatih Timnas Indonesia untuk memperkuat Tim Merah Putih saat tampil di Piala AFF 2020. Pada turnamen tersebut, skuad Garuda pun berhasil merebut gelar sebagai runner-up.

Selama di bawah asuhan Shin Tae-yong, Dedik memiliki kesan-kesan tersendiri. Ia merasa bahwa sang pelatih memiliki gaya permainan yang berbeda dengan pelatih asal Eropa.

Sebab, Shin Tae-yong yang mengutamakan kedisiplinan, lebih meminta para pemain untuk banyak bergerak dan berlari saat bermain di lapangan. Hal ini dipandang Dedik sedikit berbeda dengan karakter pelatih dari Eropa.

Dedik sendiri telah memiliki pengalaman dilatih oleh pelatih asal Eropa dalam perjalanan karirnya. Kini, di Arema FC, pun ia ditangani oleh Eduardo Almeida yang merupakan pelatih asal Portugal.

“Untuk coach Shin, dia permainan sepak bolanya beda sama pelatih yang dari Eropa. Kalau coach Shin harus nge-press keras dan kita juga harus banyak lari. Kita nggak boleh diam sedikit pun, harus gerak, harus lari. Ini agak bedalah sama pelatih dari Eropa,” kata Dedik Setiawan di Youtube Tiento Indonesia.

Lebih lanjut, Dedik juga menceritakan soal perjalanan skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020. Gagal membawa pulang trofi kemenangan karena kalah dari Thailand si partai final, striker 27 tahun ini mengakui ketangguhan sang lawan.

Walaupun Shin Tae-yong telah meracik kekuatan Timnas Indonesia dengan baik, Thailand diakui Dedi masih jadi lawan yang tangguh untuk dihadapi. Pasalnya, seluruh pemain telah mempunyai kematangan dalam permainan.

Lawan terberat (di Piala AFF 2020) Thailand. Soalnya mereka bagus permainan sepak bolanya. Kapan mereka menyerang, kapan bertahan, itu juga bagus. Kita kemarin lebih di bawah dia, Thailand sudah matang-matang semua,” pungkas Dedik Setiawan.