TIMNAS.CO – Brandon Scheunemann anak dari mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann berhasil melakukan debut di Liga 1 bersama klubnya PSIS, Sabtu (21/1/2023).
Brandon Sceunemann memiliki darah Jerman dari ayahnya Timo Scheunemann yang memiliki darah Jerman meski lahir di Kediri.
Brandon Scheuneman mencatatkan debutnya bersama PSIS pada usia 17 tahun, 10 bulan, 12 hari. Dan tercatat sebagai pemain ketiga termuda Liga 1. Dia hanya kalah dari Arkhan Fikri yang debut bersama Arema FC pada usia 17 tahun, 7 bulan 16 hari. Dan pemain termuda pertama di pegang oleh Mufli Hidayat milik PSM Makassar yang debut di usia 17 tahun, 4 bulan, 1 hari.
Debut Brandon menjadi sangat luar biasa, pelatih sementara PSIS, Muhammad Ridwan langsung menurunkan Brandon sejak menit pertama dan bermain penuh selama 90 menit.
Penampilan Brandon Scheunemann pun menjadi sorotan karena berhasil membawa kemenangan bagi timnya sekaligus membuat timnya tanpa kebobolan, padahal lawannya merupakan Arema FC yang merupakan klub besar di Indonesia.
Bermain di jantung pertahanan sebagai bek tengah, peran Brandon sangat krusial dan berhasil membuat gawang PSIS tidak tersentuh selama 90 menit.
Pelatih Muhammad Ridwan tampak sangat puas dengan penampilan Brandon Scheunemann yang berhasil tampil solid meski pada laga tersebut mendapatkan kartu kuning.
“Disini ada susunan pemain baru, perlu di ketahui usianya masih 17 tahun” kata Ridwan.
“Namun di sebakbola, jika permainanmu bagus, maka tidak ada masalah dengan usiamu, saya mengapresia penampilan Brandon yang sudah mengerahkan seluruh kemampuannya,” tutup Ridwan.
PSIS Semarang berhasil meraih poin penuh di laga kandang atas tim tamu Arema FC dengan skor tipis 1-0 pada lanjutan pekan ke 19 Liga 1 2022. Sabtu (21/1/2023).
Penampilan solid dari Brandon ini tentu menjadi angin segar bagi Timnas U-20 Indonesia yang pada bulan maret nanti akan melakoni Piala Asia U-20 2023.
Pelatih Shin Tae-yong bisa menjadikan dia sebagai opsi di jantung pertahanan Garuda Muda, hal ini semakin terbuka karena Shin Tae-yong sangat menyukai pemain yang memiliki dengan postur yang tinggi dan fisik yang kuat.
