Radar Pemain

Adilson Maringa Minat Bela Timnas Indonesia, Tapi…

77
Adilson Maringa

Kiper Arema FC, Adilson Maringa mengatakan berminat untuk membela Timnas Indonesia melalui proses naturalisasi. Secara terang-terangan dia mengatakan membuka peluang memperkuat Tim garuda.

Hal ini ia katakan saat wawancara di kanal YouTube Arema FC. Ketika ditanya soal naturalisasi, kiper asal Brazil itu tidak akan menolaknya.

“Jika memang ada kesempatannya, tentu saja saya akan menyukainya,” kata Maringa.

“Ini bagus untuk saya, juga mungkin untuk Indonesia,” lanjut dia.

Walau begitu, ia mengakui bahwa saat ini Liga 1 juga mempunyai kiper-kiper yang layak diperhitungkan. Sehingga Timnas Indonesia bisa jadi tidak perlu melakukan proses naturalisasi untuk pemain dengan posisi penjaga gawang.

Kiper berusia 31 tahun itu menyebut setidaknya ada tiga kiper bagus di Liga 1 2021-2022, yaitu Nadeo Argawinata, Teja Paku Alam dan Andritany Ardhiyasa.

“Tentu saja saya senang melakukan tugas saya, saya senang.”

“Tapi saya pikir Indonesia memiliki kiper yang bagus, seperti Teja, Nadeo, Andritany, jadi pemain yang bagus, kiper yang bagus,” tuturnya.

Di Liga 1 2021-2022, Adilson Maringa sendiri tampil cukup impresif. Dari total 28 pertandingan, ia mencatatkan 22 kebobolan dan 13 kali clean sheet. Maringa juga menjadi pemain kunci bagi tim Singo Edan dalam bersaing di papan atas Liga 1.

Performa apiknya di musim ini membuat Maringa menyatakan ingin menetap di Arema FC musim depan. Selain sudah jatuh hati dengan Arema FC, ia juga ingin merasakan dapat dukungan secara langsung dari Aremania di Stadion Kanjuruhan.

Namun soal nasibnya di klub kebanggaan warga Malang itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Arema FC dan sang agen apakah tetap dipertahankan atau akan dilepas ke tim lain.

Arema FC sendiri merupakan klub pertama bagi Maringa sejak merumput di Indonesia. Lebih lanjut, dia menyampaikan komentarnya mengenai pendukung Arema FC, yaitu Aremania.

Menurut Adilson Maringa Aremania pantas disebut sebagai pendukung terbaik di Asia.

“Saya melihat suporter, saya melihat Aremania, saya melihat semua.”

Exit mobile version