Ramai Rumakiek sempat memberikan informasi bahwa ia sedang sakit.
Shin Tae-yong kemudian meminta agar Rumakiek pindah perawatan dari Jayapura ke Jakarta.
Namun, pemain asal Papua itu tidak merespons tawaran tersebut.
PSSI dan tim pelatih timnas U-23 Indonesia kembali menghubungi Rumakiek untuk meminta paspor guna mengurusi visa ke Korea Selatan.
Lagi-lagi, Ramai Rumakiek tidak membalas pesan itu sehingga Shin Tae-yong marah dan memutuskan mencoret sang pemain dari skuad untuk SEA Games.
“Ramai Rumakiek tidak bisa main di SEA Games,” tegas Shin Tae-yong.