Radar Pemain

6 Alasan Kenapa Ramadhan Sananta Harus Tetap Bersama PSM Makassar Musim Depan

4164
×

6 Alasan Kenapa Ramadhan Sananta Harus Tetap Bersama PSM Makassar Musim Depan

Sebarkan artikel ini
Ramadhan Sananta PSM Musim depan

Dan kalaupun kalah dari Bali United di babak playoff, PSM masih punya kesempatan untuk ikut babak kualifikasi AFC Cup.

Persija, klub peminat ada dalam daftar tunggu kualifikasi AFC Cup.

Tapi daripada menunggu, lebih baik yang pasti-pasti saja bukan?

3. KESEMPATAN BERMAIN DI LEBIH BESAR

Pindah klub, berarti adaptasi lagi. Dan belum tentu berjalan mulus. Sementara jika memilih bertahan, Ramdhan Sananta hanya perlu menyempurnakan yang sudah ada.

Dengan begitu, akan lebih mudah tampil apik di klub lama dibanding di klub baru. Penampilan apik berarti panggilan ke tim nasional.

Timnas Indonesia sendiri akan berlaga di Piala Asia 2023 tahun depan. Ramadhan Sananta tentu tidak mau melewatkan kesempatan ini

4. BERNARDO TAVARES

Tidak bisa dipungkiri, Bernardo Tavares-lah yang berhasil memoles Ramadhan Sananta. Tak hanya memberinya kesempatan bermain, Bernardo Tavares juga paham akan kemampuan Ramadhan Sananta.

Ramadhan Sananta masih berusia 21 tahun dan masih belum jadi produk akhir. Masih butuh beberapa polesan. Dan Bernardo Tavares yang bisa melakukan hal tersebut dengan lebih baik.

5. KEPASTIAN MENIT BERMAIN 

Ramadhan Sananta akan lebih mendapatkan menit bermain jika tetap di PSM. 

Taruhlah jika dia pindah, belum tentu dia langsung mendapat tempat utama. Apalagi jika klub barunya punya penyerang asing. Makin sulit bagi dirinya.

6. KESEMPATAN UNTUK MENJADI LEGENDA

Bambang Pamungkas, Boaz Solossa, serta Cristian Gonzales adalah penyerang legenda Indonesia. Selain rajin mencetak gol, mereka bertiga punya kesamaan: setia pada klubnya.

Bambang Pamungkas setia bersama Persija. Boaz Solossa setia bersama Persipura. Dan Cristian Gonzales juga tergolong setia bersama Persik Kediri.

Meski kemudian mereka sempat pindah, tapi mereka lebih dulu menunjukkan kelasnya selama beberapa musim di klubnya tersebut sehingga bisa menjadi legenda.

Ramadhan Sananta bisa mengikuti jejak mereka bertiga dengan tetap bersama .

Memang, semua keputusan ada di tangan Ramadhan Sananta. Dan sudah ada pertimbangan kenapa Ramadhan Sananta pindah (jika benar-benar pindah).

Entah itu masalah uang, keluarga, mencari tantangan, semuanya adalah mutlak hak Ramadhan Sananta.