TIMNAS.CO – Untuk kali pertama Video Asisten Wasit (VAR) digunakan di Indonesia. Debut VAR itu terjadi pada perhelatan bergengsi kategori usia muda, Piala Dunia U-17 2023, yang sudah berlangsung sejak Jumat (10/11).
Sayang bagi tuan rumah, Timnas Indonesia U-17 tak meraih kemenangan pada tiga laga pertama setelah imbang dua kali dengan skor 1-1 lawan Ekuador U-17, Panama U-17, dan di laga terakhir kalah 1-3 lawan Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (16/11) malam WIB.
Kekalahan itu menempatkan Indonesia U-17 di urutan tiga grup A dan mereka masih bisa lolos ke fase gugur menanti hasil tim lainnya, sebagai peringkat tiga terbaik.
Terlepas dari kiprah anak-anak asuh Bima Sakti, penggunaan VAR itu menarik perhatian dan memicu pertanyaan dari fans sepak bola Indonesia, kapan teknologi itu digunakan di Liga 1 Indonesia?
PT LIB selaku operator Liga Indonesia sudah mencanangkan target kapan VAR akan digunakan di Liga 1, yakni pada akhir Februari 2024 atau pada pekan 24 Liga 1.
“Targetnya seluruh stadion tim Liga 1 sudah memiliki fasilitas tersebut pada akhir Februari 2024,” papar Asep Saputra, Direktur Operasional PT LIB, dikutip dari Antara.
Tahap demi tahapan sudah dilalui agar VAR bisa digunakan di Indonesia dan saat ini memasuki tahap ketiga. Sebelumnya, ada initial consideration dan kick off meeting dari PT LIB dengan FIFA pada Juni 2023, diteruskan deklarasi pada Juli 2023.
Kemudian dari Juli hingga Januari 2024 akan memasuki tahap ketiga, persiapan pelatihan VAR.
“Kami memilih mereka dengan beragam latar belakang mulai dari wasit, profesional di bidang broadcast, hingga ahli informasi dan teknologi,” imbuh Asep.
“Ada tiga orang penting dalam pelaksanaan VAR ini mulai dari VAR, asisten VAR, dan replay operator. Saat ini kami melatih mereka,” terangnya.
PT LIB bekerja sama dengan perusahaan Hawkeye EYE yang sudah terkenal sebagai penyedia VAR untuk FIFA. Perusahaan itu juga yang menyediakan VAR di Piala Dunia U-17 Indonesia.