TIMNAS.CO – Dalam satu dekade belakangan ini, klub-klub dari Liga Premier Inggris (EPL) gemar berbelanja pemain dari Bundesliga Jerman.
Meski banyak yang bilang liga ini tidak kompetitif karena nyaris dikuasai oleh Bayern Munchen, nyatanya tidak menghambat perkembangan para pemainnya.
Selain berkualitas, harganya juga murah meriah.
Bayangkan saja, Manchester City berhasil mendapatkan Erling Haaland dan Manuel Akanji dari Borussia Dortmund hanya dengan 75 juta Poundsterling.
Harga yang sama saat Manchester United memboyong Romelu Lukaku dari Everton pada 2017 lalu.
Selain pemain dari Bundesliga Jerman, klub-klub EPL juga gemar berburu pemain dari Liga Super Portugal. Terutama pemain muda dari Latin Amerika meski harganya tergolong cukup mahal.
Lain EPL, lain juga dengan Liga 1. Dulu kompetisi liga di Indonesia kebanjiran pemain dari Afrika dan Amerika Latin serta Balkan.
Kini tren sudah bergeser dan berkembang. Pemain Afrika dan Balkan sudah tidak mendominasi.
Liga 1 masih tetap kebanjiran pemain dari Latin Amerika. Dan beberapa tahun belakangan, pemain dari Eropa Barat seperti Belanda dan Jerman mulai menginvasi. Juga pemain Asia terutama dari Jepang.
Pada bursa transfer musim ini, tren-nya sedikit berubah. Pemain Filipina tiba-tiba mendominasi.
Selain untuk mengisi jatah slot pemain ASEAN, pemain Filipina lebih kental beraroma Eropa karena kebanyakan yang datang adalah pemain keturunan.
Selain pemain Filipina, kini ada lagi tren yang sedang digandrungi oleh klub-klub Liga 1: berburu pemain dari Liga Thailand.
Liga Thailand sendiri masuk dalam 10 besar kompetisi terbaik AFC.
Ini berarti pemain yang bermain juga bagus kualitasnya. Bahkan untuk kasta kedua sekalipun.
Pada musim lalu, PSM Makassar merekrut Nambu Kenzo dari klub kasta kedua Thailand, Rayong FC.
Hasilnya tidak mengecewakan. 9 gol dan 2 assist dari 31 penampilan serta menjadi bagian integral dalam keberhasilan Pasukan Ramang meriah gelar juara Liga 1 2022-2023.
Kompatriot Kenzo Nambu dari Jepang, Ryo Matsumura juga sudah malang melintang di Liga Thailand.
