Persebaya Surabaya nampaknya masih oleng sejak dicukur 4-0 oleh Bali United pada pekan ke-25, Persebaya belum mengecap kembali kemenangan.
Padahal sebelumnya, Persebaya berhasil menyapu bersih semua kemenangan dalam 6 laga. Setelah dicukur Bali United, Bajul Ijo tumbang 1-0 oleh PSM Makassar.
Berharap bangkit, Persebaya malah ditahan imbang 2-2 oleh tim juru kunci, RANS Nusantara.
Persebaya berharap bisa bangkit saat bertemu tim papan bawah lainnya, Barito Putera.
Nyatanya, malah Barito Putera yang berhasil menumbangkan Persebaya dengan skor tipis 2-1.
Stadion Demang Lehman terbukti angker bagi tim unggulan. Borneo FC, Bhayangkara FC, dan Persib Bandung menjadi tumbal bagi stadion yang ada di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Pada pekan ke-29 ini, giliran Persebaya yang harus menyerah.
Sepanjang babak pertama, Barito Putera mati-matian membendung serangan Persebaya yang digalang oleh Sho Yamamoto, Ze Valente, dan Paulo Victor.
Tapi justru tuan rumah yang berhasil unggul pada menit ke-33. Memanfaatkan situasi sepak pojok, pemain Persebaya melakukan clearance namun terkena kepala Bayu Pradana.
Bek tengah Barito Putera, Yuswanto Aditya meneruskan bola tersebut dan berhasil merobek jala Persebaya. Meski berbau offside, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Pada babak kedua, Persebaya kembali mencoba membongkar taktik zonal marking Barito Putera.
Menit ke-53, Sho Yamamoto mengirimkan umpan cut back yang langsung disambut oleh Ahmad Nurfiandi. 1-1 Persebaya berhasil menyamakan kedudukan.
Setelah skor sama, kedua tim nampak bermain lebih terbuka. Bencana datang bagi Persebaya di menit ke-80.
Menyambut umpan silang Rizky Pora, tanpa ampun Renan Silva mengirimkan bola ke jala Persebaya yang dikawal oleh Ernando Ari. 2-1 tuan rumah kembali unggul.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol lagi yang tercipta. Barito Putera menang 2-1.
Meski menang, Barito Putera masih belum bisa menggeser posisi PSS Sleman di peringkat 16. Meski sama-sama mengumpulkan 28 poin, Barito kalah head-to-head dengan PSS.