Liga Indonesia

Sistem Promosi Degradasi Mulai Diberlakukan Untuk Wasit di Liga 1 dan 2, Yakin Tak Terjadi Kontroversi Lagi?

392
×

Sistem Promosi Degradasi Mulai Diberlakukan Untuk Wasit di Liga 1 dan 2, Yakin Tak Terjadi Kontroversi Lagi?

Sebarkan artikel ini
Sistem promosi degradasi mulai diberlakukan untuk wasit liga 1 dan 2 (FB Info Bola Timnas)
Sistem promosi degradasi mulai diberlakukan untuk wasit liga 1 dan 2 (FB Info Bola Timnas)

TIMNAS.CO – bersama komite wasit Indonesia mulai memberlakukan sistem promosi – degradasi di dan 2.

Sistem promosi dan degradasi ini diberlakukan PSSI untuk mengantisipasi adanya kontroversi wasit di pertandingan liga 1 dan 2 2023/24.

Wasit akan diberlakukan sistem promosi dan degradasi merupakan bentuk permintaan komite wasit dan PSSI.

Hal itu karena komite wasit dan PSSI meminta maaf atas banyaknya kesalahan wasit saat mengambil keputusan di pertandingan.

Karenanya Ketua Komite Wasit Yoshimi Ogawa sistem promosi degradasi akan diberlakukan di putaran kedua liga 1 dan 2 2023/24.

Tak hanya itu keputusan mengenai sistem promosi degradasi akan merujuk ke performa wasit itu sendiri.

Para wasit yang sebelumnya akan diberikan punishment atau hukuman sebagai gantinya akan diberikan edukasi kepada wasit tersebut.

Tak hanya edukasi wasit akan diberikan kesempatan waktu meski dalam jangka waktu tersebut wasit tetap dibatasi.

“Kedepan, Komite Wasit tidak akan berlakukan kata-kata hukum akan tetapi memberikan waktu dan edukasi kepada wasit,” kata Ogawa.

“Dalam pemberian waktu ini juga wasit akan dibatasi,” sambungnya.

Pemberlakuan sistem akan dimulai di pertengahan musim liga 1 dan 2 tahun 2023/24.

Dengan diberlakukan sitem promosi degradasi yang merujuk ke performa wasit dalam pertandingan.

Diharap akan mengurangi adanya kontroversi yang menyeret wasit dalam pertandingan di liga 1 dan 2.

Sehingga wasit juga lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan saat memimpin di pertandingan liga 1 dan 2.

Semoga saja dengan sistem ini oknum wasit yang sebelumnya berlaku tak baik dilapangan bisa disingkirkan.

Menciptakan atmosfer yang positif di lingkuan persepakbola Indonesia.

Terlebih Liga 1 dan 2 merupakan penyumbang pemain terbaik selama ini bagi Indonesia. ***