Apalagi Girona kini tengah berjuang mengincar tempat di kompetisi Europa League musim depan. Jika Girona berhasil lolos, maka kemungkinan besar Sinan Bakis lebih memilih merapat ke Girona. Kecuali jika Persija mau memberikan nilai kontrak yang lebih besar.
Sejak ditangani oleh Thomas Doll, kini Persija lebih sering berburu pemain Eropa ketimbang dari Amerika Selatan atau Afrika seperti kebanyakan yang dilakukan oleh klub Liga 1.
Setelah pada musim ini berhasil menggaet pemain asal Jerman, Hanno Behrens yang kemudian gagal bersinar, Persija masih belum kapok.
Selain Sinan Bakis, kini Persija tengah dikaitkan dengan penyerang berusia 31 tahun yang bermain di kasta kedua Jerman, Fabian Scheulsener.
Fabian Scheulsener yang membela klub Karlsruher SC dinilai lebih realistis ketimbang Sinan Bakis.
Selain Sinan Bakis dan Fabian Scheulsener, Persija juga tengah mengincar pemain asing untuk menambah slot pemain Asia. Yang diincar adalah gelandang timnas Australia, Tom Rogic.
Gelandang yang kini berusia 30 tahun tersebut mentas di Championship Inggris bersama klub asal Midlands, West Bromwich Albion (WBA). Kontrak Rogic sendiri akan habis pada akhir musim ini.
Nama Tom Rogic sendiri sudah menjadi incaran Thomas Doll sejak awal musim 2022-2023. Tapi pemain yang pernah membela klub Glasgow Celtics tersebut urung bergabung. Mungkin saja bisa terealisasikan musim ini.
Jendela transfer memang masih panjang. Masih ada segala kemungkinan. Yang pasti, cukup mengasyikan juga melihat kini Liga 1 semakin berani merekrut pemain jebolan Eropa meski rekam jejak pendahulunya tidak begitu baik.