Dan Kenzo Nambu rasanya akan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalan PSM dalam mempertahankan gelar juaranya.
Dalam laga kontra Bhayangkara, pemain yang didatangkan dari kasta kedua Liga Thailand ini terlihat berada dimana-mana.
Saat bertahan, Kenzo Nambu menjaga kedalaman di lini tengah dengan formasi 3-5-2. Namun ketika PSM menyerang, Kenzo Nambu maju kedepan dan formasi berubah menjadi 4-3-3.
Sayang beberapa peluang gagal dikonversikan menjadi gol. Tapi tidak menutup fakta jika Kenzo Nambu layak masuk dalam daftar Sebelas Terbaik.
DEPAN
Ryo Matsumura (Persija Jakarta)
Penyerang sayap yang didatangkan Macan Kemayoran pada awal musim ini rawan sekali mengalami cedera punggung.
Bukan apa-apa, dirinya kini menjadi tumpuan bagi lini depan Persija yang sedang mengalami krisis pemain depan.
Tapi tanggung jawab tersebut berhasil diembannya dengan sangat baik. Satu golnya sudah lebih dari cukup membawa Persija mengamankan 3 poin dalam laga panas kontra Persebaya pada hari Minggu kemarin.
Ciro Alves (Persib Bandung)
Pemain asal Brasil ini adalah jawaban kenapa kita harus menonton laga Persib hingga selesai.
Karena golnya di menit ke-83 berhasil memantik api semangat Maung Bandung selain menyamakan kedudukan setelah tertinggal pada menit ke-4 dari Persik Kediri.
3 poin pertama bagi Persib di musim ini berhasil diamankan dengan susah payah dan tentunya ada andil Ciro Alves.
Yandi Sofyan (Persikabo)
Ada Junior Brandao yang juga tampil apik bersama Madura United. Atau Ilija Spasojevic yang berhasil kembali catatkan kembali namanya di papan skor.
Tapi kami lebih memilih Yandi Sofyan untuk mengisi pos pemain depan dalam Sebelas Terbaik Pekan Kelima.
Bukan karena sentimen local pride tapi karena memang pemain berusia 31 tahun ini pantas berada dalam daftar ini.
3 gol dalam 2 laga saja sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk membuktikan jika dirinya belum habis. Dan yang paling utama, untuk menaikkan rasa percaya dirinya yang sudah terpuruk sejak sekian lama.