Liat dalam bertahan dan agresif dalam menyerang tanpa perlu pamer gocekan, membuat sisi kiri Maung Bandung terlihat sangat hidup.
Ditarik keluarnya pemain yang menjadi pelapis Pratama Arhan di Timnas Indonesia ini pada menit krusial terbukti berakibat fatal bagi Persib Bandung.
Bek Kanan
Alexvan Dijn (Madura United)
Mantan pemain Timnas Indonesia U-23 yang kini berusia 24 tahun, berhasil menunjukkan kematangan serta ketenangannya di lapangan.
Dalam laga Madura United kontra Persik Kediri, Alexvan Dijn terlihat rapi dalam menjaga sisi kanan pertahanan Sappe Kerrab.
Gelandang
Kim Kurniawan (PSS Sleman)
Kapten Laskar Sembada pada laga Derby Mataram berhasil menjaga keseimbangan lini tengah.
Karena perannya, Jonathan Bustos dan Wahyudi Hamisi bisa bergerak lebih bebas dalam melancarkan serangan.
Bruno Moreira (Persebaya Surabaya)
Gelandang asal Brasil ini berhasil buktikan bahwa Persebaya adalah rumahnya.
Setelah kembali dari perantauan yang kurang sukses di Eropa, Bruno Moreira langsung menunjukkan kualitasnya tanpa pakai kata lama atau adaptasi.
Dalam laga kontra Barito Putera, Bruno Moreira tunjukkan determinasi tinggi Dan tetap tenang meski dalam keadaan tertinggal.
Satu gol serta pergerakannya yang bebas di lini tengah, mampu membuat serangan jadi makin hidup.
Stefano Lilipaly (Borneo FC)
Gelandang jebolan Akademi Utrecht berhasil menjadi sosok sentral dalam strategi Total Football yang diterapkan oleh pelatih Pieter Huistra.
Meski tugasnya lebih menyerang, namun Fano bisa menjaga kedalaman serta melakukan transisi secara baik.
Dua assist-nya lewat umpan crossing mampu berbuah gol yang dicetak oleh Matheus Pato dan Terens Puhiri serta memastikan poin penuh pertama bagi Pesut Etam musim ini.
Depan
Lulinha (Madura United)
Pemain Brasil bernama asli Luiz Marcelo Morais dos Reis, berhasil catatkan gol saat Madura United menang tipis 3-2 atas Persik Kediri dalam Derby Jawa Timur pada Minggu, 9 Juli 2023.
Pergerakannya, baik dengan bola ataupun tanpa bola terbukti selalu merepotkan lini pertahanan lawan.
Matheus Pato (Borneo FC)
Top skor Liga 1 musim lalu ini tidak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Sampai pekan kedua, penyerang asal Brasil ini mampu cetak tiga gol dan tengah membidik gelar top skor untuk kedua kalinya.