Liga Indonesia

Regulasi Liga 1 Tentang 5+1 Yang Bikin Bingung

83
×

Regulasi Liga 1 Tentang 5+1 Yang Bikin Bingung

Sebarkan artikel ini

rupanya menjadi klub pertama yang sudah duluan melengkapi jumlah kuota pemain asingnya.

Setelah terlebih dulu mengamankan empat pemain asing musim lalu, Persita kemudian menambahkan lagi satu pemain Argentina baru tapi lama, Mateo Bustos. 

Kini yang terbaru, Persita Tangerang akhirnya jadi mendatangkan bek Filipina rasa Italia, Christian Rontini dengan status bebas transfer karena sudah dilepas oleh klub Liga Super Malaysia, Kelantan FC.

Muncul pertanyaan perihal regulasi pemain baru untuk musim depan. Apakah regulasi slot 5+1 sudah disahkan? Dan kenapa bisa Persita merekrut 6 pemain asing?

Yang pertama soal 5+1 artinya adalah 5 pemain asing yang boleh bebas dari mana saja mau itu Amerika, Eropa, Afrika, atau Asia, dan +1 pemain yang berarti hanya boleh pemain ASEAN. Rasanya regulasi ini sudah disahkan dan tinggal menunggu waktu saja untuk diumumkan.

Dalam kasus Persita Tangerang, saat ini Persita punya 3 pemain asal Argentina yakni Ramiro Fergonzi, Ezequiel Vidal, dan Mateo Bustos. Berarti sudah ada 3 pemain asing.

Sisanya Bae Sin-yeong yang berpaspor Korea Selatan dan Javlon Guseynov yang berpaspor Uzbekistan, melengkapi jatah pemain asing Asia.

Dengan begini, sudah resmi ada 5 pemain. Dan dengan kedatangan Christian Rontini, maka melengkapi kuota pemain ASEAN. Jadi +1. Maka sudah benar 5+1.

Namun dalam prakteknya nanti di lapangan, hanya boleh ada 4+1 pemain asing dalam daftar pemain yang diturunkan.

Ini berarti salah satu pemain asing tidak akan masuk dalam daftar pemain.

Langkah Persita sendiri sudah sangat tepat dengan memperbanyak pemain Asia. Sebab jika ada salah satu pemain Asia yang absen atau terkena akumulasi kartu, Persita sendiri masih punya satu pemain Asia lagi untuk diturunkan dan tidak melanggar aturan 4+1.

Tapi permasalahannya sebenarnya bukan soal itu. Regulasi 5+1 dirasa akan sia-sia jika hanya untuk satu kompetisi saja, dalam hal ini Liga 1. 

Karena dengan banyaknya pemain terutama pemain asing dengan hanya mengikuti satu kompetisi saja, kesempatan pemain lokal terutama pemain muda untuk bisa tampil akan semakin mengecil.