PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akan menggelar pelatihan Video Assistant Referee (VAR) untuk Liga 1 2023/2024 pada 4 Juli 2023. Hingga saat ini persiapan untuk mengimplementasikan VAR memang terus dilakukan.
Bagaimanapun pelatihan ini merupakan lanjutan dari PT LIB yang sebelumnya telah lebih dahulu melakukan pertemuan dengan FIFA.
Dalam pertemuan tersebut sudah dibahas mengenai persiapan dengan badan sepakbola dunia tersebut baik secara luring maupun daring. Sistem VAR sendiri rencananya akan diterapkan di Liga 1 mulai Februari 2024 mendatang. Oleh karena itu persiapan terus dilakukan karena kompetisi yang telah berjalan.
“Bahwa untuk VAR (kita) sudah menyelesaikan konferensi dengan FIFA. Minggu lalu bertepatan dengan (kita) menggelar RUPS saat itu perwakilan FIFA,” kata Direktur Operasional Asep Saputra kepada wartawan.
Saat ini sistem VAR di Indonesia sudah memasuki fase kedua yaitu fase edukasi. Oleh karena itu sistem ini akan segera diperkenalkan kepada para wasit yang bertugas.
“Dari situ kita sudah masuk ke fase kedua, yaitu fase edukasi. Per tanggal 4 Juli ini kita sudah akan mulai sesi edukasi ini,” ujarnya menambahkan.
Seperti yang diketahui penerapan VAR sendiri memiliki lima tahapan. Dari tahapan tersebut yang paling penting adalah tahapan dimana pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memahami bagaimana tata cara dan penerapan aturan dan teknologi tersebut dalam laga sepakbola.
Adapun dalam pelatihan tersebut akan diikuti oleh 18 wasit yang telah terpilih untuk memimpin pertandingan Liga 1. 18 wasit tersebut sebelumnyatelah melalui rangkaian proses seleksi bersama Federasi Sepakbola Jepang (JFA).
“Sebagai gambaran bahwa (bulan) Februari 2024 akan digunakan dan ada lima tahap untuk protokol VAR. (Dari) mulai project team sudah dibentuk, kick off sudah dimulai,” tutur Asep.
Untuk memberikan pelatihan kepada para wasit tersebut dibutuhkan waktu hingga enam bulan pelatihan. Hal ini mengingat sistem VAR adalah sistem yang baru dan perlu pemaham yang menyeluruh agar tidak terjadi masalah di lapangan.
